MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Di tengah arus Islamophobia dan kekhawatiran terhadap masa depan umat Islam di Indonesia, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1995-1998, Amien Rais berpendapat berbeda.
Dalam Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah di UMS, Senin (30/5), Amien optimis bahwa masa depan umat Islam akan terjamin di Indonesia. Hal itu dia ungkapkan melalui fakta banyaknya jumlah masjid yang ada di seluruh pelosok Nusantara. Amien sendiri telah bernazar untuk mengunjungi masjid sebanyak mungkin sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas anugerah kesehatan yang dia terima.
“Saya sudah mengunjungi 260 sekian masjid. Dalam survei mata kepala saya itu, Insyaallah Islam tidak akan tercerabut dari bumi Nusantara ini karena dari 260 sekian itu hanya 6 sampai 7 biji yang agak kumuh, kurang terpelihara, yang kalah dengan rumah-rumah tetangganya itu,” ungkapnya.
Seiring semua perjalanan safar yang telah dia lalui, Amien menyaksikan bahwa sulit untuk tidak menemukan masjid di Indonesia. Bahkan mayoritas masjid itu rata-rata megah. Hal inilah yang membuat optimismenya semakin bertambah.
“Ini yang bikin saya alhamdulillah ya Allah, itu ternyata DNA bangsa Indonesia bahkan yang abangan pun itu membangun masjid,” kesannya.
“Nah kalau orang punya intima’, punya kecintaan dengan masjid, mana mungkin Allah rela melihat umat Islam di negeri ini akan terpuruk. Dan ini adalah kekuatan yang riil,” pungkas Amien. (afn)
