MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL—Orientasi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Muhammadiyah bukan hanya berorientasi pada perbaikan hidup di dunia, melainkan juga kebaikan hidup di akhirat.
Bachtiar Dwi Kurniawan, Sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah menjelaskan, kerja pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Muhammadiyah mencakup dua dimensi.
“Jadi kalau Muhammadiyah bersama-sama di masyarakat itu dalam rangka kita bisa meningkatkan kebaikan kehidupan kita di dunia dan akhirat,” ungkapnya pada (22/7) di sela acara Kurban Bersama Kelompok Difabel dampingan MPM PP Muhammadiyah.
Bachtiar melanjutkan, terkait dengan cara kerja pemberdayaan Muhammadiyah tidak come, hit and run (datang, memberi dan pergi). Karena pemberdayaan tidak bisa dilakukan seperti itu, melainkan harus ada sustainable atau keberlanjutan dalam kerja-kerja pemberdayaan.
Selain keberlanjutan, pemberdayaan yang dilakukan juga terdapat unsur sinergi yang continue. Sinergi yang dibangun tersebut melibatkan tiga pihak yaitu civil society (ormas), akademisi dan pemerintah di segala level, sinergi ini biasa disebut dengan triple helix.
“Sinergi itu penting dalam rangka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,”
Dalam kesempatan Hari Raya Iduladha 1442 H, MPM PP Muhammadiyah menyalurkan hewan kurban di dua tempat, yaitu di Kelompok Pemulung Mardiko TPST Piyungan, dan di Kelompok Difabel Sedayu.
Bachtiar menyebut, penyaluran ke kelompok dampingan MPM yang berprofesi sebagai pemulung pada Iduladha tahun ini juga sebagai wujud terimakasih atas kerja mereka yang selama ini jarang dan minim perhatian, padahal yang dilakukan mereka memiliki dampak besar bagi kehidupan masyarakat, terlebih masyarakat kota.
“Di sana adalah tempat pembuangan sampah yang ada di Yogyakarta, di sana Muhammadiyah mendampingi kelompok pemulung yang sehari-hari merapikan, membersihkan, dan mengurusi sampah-sampah di Yogyakarta,” tuturnya.
“Jadi kalau Muhammadiyah mendampingi masyarakat insyaallah dari awal sampai akhir alias tuntas,” tutup Bachtiar
Hits: 22