MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Muhammad Al Qadar Zain berhasil meraih juara satu dalam konferensi internasional Istanbul Youth Summit (IYS) ke-5 tahun 2022.
Mengangkat isu ketimpangan sosial akibat kebijakan publik di wilayah Indonesia timur, Zain masuk dalam kategori The Best Grup Project. Proyek yang dia angkat bersama timnya berasal dari fakta empiris terkait ketimpangan prasarana, kebijakan, dan akses kesehatan yang membuat Indonesia di bagian timur relatif tertinggal.
Zain lalu mencontohkan satu kasus seorang perempuan di Bima yang terpaksa melahirkan di atas kapal dalam perjalanan menuju rumah sakit karena jarak rumah sakit terlampau jauh dan tidak ada petugas kesehatan di sekitar tempat dia tinggal.
Belajar dari kasus itu, Zain dan tim merancang aplikasi darurat 911 dan melakukan seminar untuk masyarakat Indonesia timur. Seminar mengangkat beragam tema seperti penanganan kasus kekerasan sosial, pengembangan kualitas pendidikan, inovasi pelayanan publik, dan pengembangan harga pangan.
Lewat keterangan tertulis, Kamis (3/3) mahasiswa asal Bima yang menempuh Pendidikan Agama Islam (PAI) itu bersyukur atas capaian juara satu IYS 2022. Apalagi untuk berangkat berkompetisi ke Turki, dirinya harus memakai biaya sendiri yang dia dapat dari berbagai macam kerja sambilan.
Dengan capaian ini, dirinya berharap terjadi peningkatan kebijakan publik bagi kehidupan masyarakat di wilayah Indonesia timur. Dia juga berharap akan ada banyak perubahan positif bagi wilayah-wilayah yang tertinggal di Indonesia.
Setelah meraih prestasi di IYS 2022, Zain bertekad menyempurnakan pembuatan aplikasi darurat 911. Zain juga berharap agar pemerintah dan masyarakat juga turut membantu terlaksananya berbagai program positif ini. (afn)
Hits: 43