MUHAMMADIYAH.OR.ID, BUTON— Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melantik Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Buton masa jabatan 2022-2026, Wa Ode Al Zarliani pada, Kamis (29/12) di Gedung Convention Center, UM Buton.
Acara pelantikan masa jabatan kedua Wa Ode Al Zarliani ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad serta Wakil Sekretaris Mohammad Adam Jerussalem, Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulteng Nur Alim, dan LLDIKTI IX Sultan Batara Syahruddin.
Lincolin Arsyad dalam sambutannya mengatakan bahwa, menjabat rektor untuk kedua kali di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) tidaklah mudah. Sebab harus melewati ujian-ujian dan prestasi yang harus dicapai.
Sosok Wa Ode Al Zarliani merupakan perempuan yang langkah, lebih-lebih di kawasan Sulteng yang mampu memimpin universitas besar selama dua periode berturut-turut. Lincolin menyampaikan, kemajuan-kemajuan yang berhasil ditorehkan oleh UM Buton tidak bisa dilepaskan dari peran sosok Wa Ode Al Zarliani.
“Jadi PP Muhammadiyah yang memilih beliau menjadi rektor, wajar karena kerja keras beliau selama empat tahun ini kelihatan ada perbaikan. Dan bukan hanya membesarkan perguruan tingginya saja, tetapi juga banyak membantu dan bekerja sama dengan Pemda,” ungkapnya.
Guru Besar Ekonomi ini mengatakan, bahwa PTMA tidak bisa berdiri sendiri tanpa memberi arti pada pertumbuhan di lingkungan sekitarnya. Termasuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memajukan daerah tempat PTMA itu berdiri.
Sementara itu, Wa Ode Al Zarliani dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin UM Buton pada periode 2022-2026. Pelantikan ini merupakan sejarah dan kebahagiaan bagi dirinya dan para perempuan yang memajukan umat, bangsa dan kemanusiaan semesta.
“Terima kasih kepada seluruh pihak, terutama PP Muhammadiyah yang telah memberikan dukungan, sehingga saya dapat melewati periode pertama ini dengan berbagai macam tantangan dan cobaan,” ungkapnya.
Dia memaparkan, ke depan UM Buton mencanangkan visi yang akan dijangkau pada 2034-2038 sebagai pusat keunggulan dunia. Selain itu, dirinya juga berkomitmen melanjutkan pembangunan dan perbaikan fasilitas serta akademik, dan yang tidak kalah penting adalah terus melakukan penguatan nilai-nilai Al Islam-Kemuhammadiyahan bagi seluruh civitas.
Hits: 265