MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Panitia Muktamar ke 48 Muhammadiyah, sekaligus Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Marpuji Ali sampaikan tiga hal terkait dengan perhelatan Muktamar ke 48 Muhammadiyah di Surakarta 2022.
Tiga hal itu di antaranya; Pertama, Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah kali ini harus berjalan dengan sukses, bagus, tertib dan memberikan inspirasi kepada siapa saja, baik yang hadir maupun tidak.
Kedua, sebagai upaya untuk mensukseskan perhelatan muktamar, panitia perlu melakukan ikhtiar secara maksimal. Dan ketiga, dalam rangka menjaga ritme pekerjaan panitia, perlu kekompakan dan kebersamaan yang panitia jaga dengan baik.
“Muktamar ini benar-benar berjalan dengan sukses, bagus, tertib, dan menginspirasi. Sebagaimana tema yang PP Muhammadiyah usung, yakni memajukan dan mencerahkan”. Ucap Marpuji pada (11/1) di hadapan Panitia Muktamar ke 48 Muhammadiyah di Surakarta 2022.
“Maka kita sukseskan Muktamar ini agar dapat benar-benar dapat memajukan dan mencerahkan (menginspirasi). Jangan sampai gedungnya sudah terlihat bagus, namun isinya (penyelenggaraannya) tidak sebagus gedungnya,” ungkap.
Sedangkan, sebagai upaya untuk mensukseskan hajat akbar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah kali ini, ratusan orang selaku panitia muktamar akan disebar di beberapa titik, dikerahkan supaya perhelatan Muktamar bisa berjalan dengan baik dan sukses.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir sekaligus yang ditunjuk sebagai Panitia Penerima menyampaikan bahwa muktamar kali ini penuh dengan dilema. Di satu sisi, kita ingin mengakomodir energi dan euforia seluruh warga persyarikatan, namun disisi lain kita semua masih berada pada suasana Pandemi Covid-19.
“Maka sesuai dengan hasil Tanwir, pelaksanaan Muktamar kali ini menggunakan metode daring dan luring. Harapannya, walaupun metode yang kita gunakan adalah daring dan luring, semoga tidak melunturkan semangat warga Muhammadiyah untuk menyambut dan mengikuti Muktamar.” Ucap Tafsir.
Pada pertemuan yang dilangsungkan di meeting room lantai 2 gedung Edutorium Ahmad Dahlan UMS selain dihadiri panitia muktamar, turut hadir karena undangan perwakilan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang nantinya akan menjadi PIC dari beberapa penampilan saat pembukaan.
Hits: 29