MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad menyampaikan pentingnya memahami paradigma Islam berkemajuan.
“Muhammadiyah memiliki corak yang khas, yaitu Islam berkemajuan. Dasar Pemikiran ini bersumber dari Al-Qur’an, hadist Nabi SAW, sejarah Islam awal dan sejarah Muhammadiyah” ujarnya.
Menurut Dadang umat Islam harus menggunakan ilmu pengetahuan dan agama secara seimbang. Hal itu bisa dimulai dengan cara membaca, sesuai dengan ayat pertama dalam surat Al-Alaq yakni iqro atau bacalah. Meski begitu, tidak cukup hanya membaca tetapi juga mengetahui implementasinya.
Ia menyampaikan jangan sampai kaum muslimin hanya beribadah tetapi tidak memiliki kemampuan berpikir yang baik.
Kemudian, Dadang pun menjelaskan ciri Islam berkemajuan yakni memiliki orientasi masa kini dan masa depan. Seperti yang telah diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan yakni Muhammadiyah sekarang ini, lain dengan Muhammadiyah yang akan datang.
“Tantangan Muhammdiyah kedepan harus mampu adaptif dengan modernisasi, dengan bekal kemampuan berfikir kritis, inovatif dan kolaboratif,” kata Dadang.
Penjelasan ini disampaikan Dadang dalam Webinar Series ke-7, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang di laksanakan secara online melalui zoom meeting pada Senin (26/4).