Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Buka Rakernas MLH, Haedar Nashir Tekankan Kesadaran Teologis dalam Aksi Mengatasi Perubahan Iklim dan Kerusakan Lingkungan

by afandi
2 tahun ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Buka Rakernas MLH, Haedar Nashir Tekankan Kesadaran Teologis dalam Aksi Mengatasi Perubahan Iklim dan Kerusakan Lingkungan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Dampak kerusakan lingkungan membuat bencana alam semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia. Cuaca ekstrim, banjir bandang, kebakaran hutan, hingga polusi udara menjadi fenomena sehari-hari. Anomali akibat kerusakan lingkungan dan perubahan iklim ini menjadi perhatian serius Persyarikatan Muhammadiyah.

Sebagai tindak lanjut untuk merumuskan strategi gerakan, Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Konferensi dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari di Grand Sahid Hotel Jakarta, Jumat-Ahad, 18-20 Agustus 2023. Rakernas membawa tema “Akselerasi Gerakan MLH dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim”.

Membuka Rakernas pada Jumat siang (18/8), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut pentingnya pendekatan teologis untuk mencegah dan meminimalisir kerusakan lingkungan. Sebab, kerusakan yang terjadi akibat dari ketamakan manusia dalam mengeksploitasi alam.

“Problem-problem ini bermula dari relasi yang buruk antara manusia dengan lingkungan. Kita sekarang hidup di era antroposen di mana perilaku dan cara berpikir manusia mempengaruhi lingkungan hidup kita sehingga ketika ada banyak kerusakan, kembali pada seberapa jauh kita berkontribusi pada hancurnya ekosistem dan perubahan iklim yang nanti justru akan berbalik pada manusia sendiri baik lahir maupun fisik,” jelasnya.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Meluasnya penemuan ilmu pengetahuan, teknologi dan modernisasi kata Haedar ikut bertanggung jawab pada kerusakan lingkungan. Kemampuan manusia menemukan seluk beluk alam semesta menjadikan dominasi terhadap bumi, bahkan melakukan eksploitasi besar-besaran. Relasi manusia yang dulu saling terkait dengan alam juga semakin berjarak.

Secara kosmologis, modernisasi bahkan merusak kearifan lokal dari kelompok tradisional yang selama ini merawat alam dan lingkungan hidup. Hasrat manusia yang tak terpuaskan kata dia juga ikut dieksploitasi oleh kapitalisme yang digerakkan oleh segelintir manusia yang secara terbatas memiliki perangkat ilmu dan alat.

“Nah kapitalisme itu kemudian bertumbuh kembang dalam kosmologi yang lebih fungsional, maka lahirlah pragmatisme, dan lain-lain yang menjadikan sumber daya alam bisa kita eksploitasi sebanyak-banyaknya. Itulah era fungsional, hanya berpikir kegunaan dan keuntungan. Di situlah kita tahu watak manusia tidak pernah puas, bahkan sampai dia mati. Al-haakumut-takatsur, hatta zurtumul-maqaabir,” terang Haedar mengutip ayat 1-2 Surat At-Takatsur.

Fenomena ini juga telah menjadi perhatian dunia global. David Wallace Wells dalam bukunya The Unhabitable Earth kata Haedar menyebut kerusakan lingkungan sebagai bom waktu yang lebih berbahaya dari efek Perang Dunia II.

Sebagai gerakan Islam, Haedar Nashir mendorong MLH untuk memiliki gerakan yang lebih tersistem. Penekanan pada kesadaran aspek teologis, kata dia potensial untuk menjadi solusi dari antroposen dan kapitalisme yang menjadi sebab kerusakan lingkungan di atas.

“Islam berada di jalur tengahan dalam memandang kehidupan termasuk lingkungan, alam tempat kita hidup. Di satu pihak Allah menciptakan bumi dan segala isinya untuk manusia, bukan untuk dikeramatkan atau dibiarkan, tapi harus diolah. Maka manusia diberi fungsi sebagai Khalifah dengan perangkat akal pikiran, ilmu teknologi. Manusia diciptakan sebagai hamba Allah dengan iman yaitu tanggung jawab moral dan etik bahwa alam menciptakan begitu banyak kekayaan, tapi semua itu tidak boleh diambil seluruhnya. Sebaliknya jika diambil semua, akan berbalik menyerangmu,” jelasnya.

Di samping gerakan terstruktur MLH, Haedar juga berharap ada konsistensi dari pemerintah untuk membuat regulasi yang tegas agar Indonesia mampu melakukan langkah-langkah progresif bagi kelestarian lingkungan.

“Saya yakin epistemologi yang seperti itulah yang diajarkan Islam dan Muhammadiyah mencoba menyebarluaskan pandangan seperti itu. Di satu pihak kita harus maju, lingkungan yang diberi Tuhan kita manfaatkan tapi secukupnya, jangan melampaui batas. Cuma kita juga tidak bisa sendiri, harus bersama. Maka Muhammadiyah dengan seluruh kekuatan termasuk pemerintah mari mengolah lingkungan, sumber daya alam kita dengan baik, tapi jangan melampaui batas. Agar tidak melampaui batas harus bikin sistem dan regulasi yang tidak untuk dilanggar. Kuncinya, iman, moral dan etik,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua MLH PP Muhammadiyah, Azrul Tanjung menyebut bahwa Rakernas dilaksanakan karena keprihatinan Muhammadiyah. Langkah-langkah afirmatif juga akan dilaksanakan pasca Rakernas. Misalnya pemasangan panel surya di 1.000 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti sekolah, universitas maupun rumah sakit. Aksi ini kata dia efektif menghemat energi sampai 30 persen.

Bahasan lain yang dibawa dalam Rakernas adalah soal energi terbarukan, kendaraan listrik, hingga pengelolaan sampah berbasis rumah tangga yang harus dilaksanakan oleh seluruh cabang ranting Muhammadiyah.

Mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bambang Supriyanto menyampaikan apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap Rakernas MLH.

Menteri LHK, Siti Nurbaya, bahkan menyatakan komitmennya untuk menggagas gerakan lingkungan yang spesifik dengan Persyarikatan Muhammadiyah, terutama pada konteks rehabilitasi mangrove dan kampung iklim di seluruh Indonesia. (afn)

Tags: Haedar NashirheadlineMLH PP MuhammadiyahmuhammadiyahRakernas MLH
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Rakernas MPK PP ‘Aisyiyah Menyiapkan Kader, Menghidupkan Islam, dan Rancang Agen Internasional

Next Post

Hilman Ingatkan Kader untuk Merujuk Produk Pemikiran Muhammadiyah sebagai Landasan Gerakan

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Hilman Ingatkan Kader untuk Merujuk Produk Pemikiran Muhammadiyah sebagai Landasan Gerakan

Hilman Ingatkan Kader untuk Merujuk Produk Pemikiran Muhammadiyah sebagai Landasan Gerakan

Muktamar XXIII IPM: Memasuki Era Baru dengan Semangat Perubahan dan Kemajuan

Muktamar XXIII IPM: Memasuki Era Baru dengan Semangat Perubahan dan Kemajuan

Hajriyanto: Sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia Adalah Sejarah Muhammadiyah

Hajriyanto: Sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia Adalah Sejarah Muhammadiyah

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.