MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANGKA BELITUNG – Jumat (27/1), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Bangka Belitung melaksanakan Musyawarah Wilayah (musywil) ke-V.
Pada pembukaan acara, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syamsul Anwar mengatakan bahwa Musywil adalah kelanjutan dari Muktamar. Karena itu jalannya semua acara harus berpedoman pada kesuksesan penyelenggaraan Muktamar ke-48 di Surakarta tahun 2022.
“Maka hendaknya Musywil menjadi forum permusyawaratan tertinggi yang sama baik dan suksesnya, menjadi musywil yang uswah hasanah, serta menghasilkan keputusan-keputusan terbaik bagi kemajuan Muhammadiyah di wilayah dan kemajuan masyarakat di wilayah bersangkutan, termasuk dalam menjabarkan keputusan-keputusan Muktamar yang bersifat nasional ke dalam wilayah sampai daerah, cabang dan ranting,” ujarnya.
Dengan kesuksesan Muswyil, Syamsul Anwar percaya Persyarikatan Muhammadiyah di wilayah Bangka Belitung bakal lebih mudah dalam menjabarkan keputusan dan agenda strategis Muktamar untuk lima tahun ke depan.
“Sehingga kewaspadaan dan keseksamaan menghadapi situasi kekinian dan tantangan ke depan mesti menjadi sikap penting bagi pimpinan Muhammadiyah sebagaimana jiwa dan spirit firman Allah Swt, wal tandzur ma qadhamat lighod,” tuturnya mengutip Surat Al-Hasyr ayat 18.
Selanjutnya, Anwar mengapresiasi berbagai pihak baik, pemerintah dan non pemerintah dalam bersinergi dengan Muhammadiyah membangun masyarakat Bangka Belitung. Muhammadiyah, kata dia menganggap bahwa kerja sama dan sinergi adalah kunci memajukan masyarakat.
“Jadi sekali lagi bapak dan ibu sekalian, kami dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya baik kepada Pemprov maupun Pemkab yang telah memberikan bantuan moril maupun materiil untuk terselenggaranya Musywil kelima PWM dan PWA Bangka Belitung ini,” kata Syaiful Anwar.
“Termasuk tadi bantuan sejumlah hektar tanah yang tadi diharapkan untuk di atasnya dibangun kampus Universitas Muhammadiyah (Bangka Belitung) dan ini saya kira amanah yang berat bagi PWM tapi insyaAllah dan mudah-mudahan dapat direalisasikan,” tegasnya. (afn)
