Friday, July 1, 2022
Kantor
Jl. Cik Ditiro No.23 Yogyakarta
Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar
No Result
View All Result
Muhammadiyah
No Result
View All Result
Home Artikel

BUEKA dan Keluarga Sakinah, Peran ‘Aisyiyah dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Indonesia

by afandi
1 month ago
in Artikel, Cakrawala, Filantropi & Kesejahteraan Sosial
Green Iduladha, Gagasan LLHPB PP ‘Aisyiyah Kurangi Kantong Plastik Sekali Pakai

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa Indonesia. Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per-maret 2021 menyebutkan ada 10,14% atau 27,54 juta penduduk miskin. Kondisi ini tentu membawa pada runtutan akibat di berbagai bidang.

Melihat kondisi tersebut, organisasi perempuan Muhammadiyah, ‘Aisyiyah berikhtiar aktif dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Memasuki usia abad kedua, ‘Aisyiyah juga semakin fokus pada upaya pemberdayaan ekonomi dan kemandirian.

Perintah Al-Qur’an Memajukan Perempuan

Salah satu landasan ‘Aisyiyah dalam bergerak dalam pemberdayaan ekonomi ini adalah Surat Al-Isra’ ayat ke-26 yang artinya, “Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.”

MateriTerkait

Tipologi Kepemimpinan Elite Muhammadiyah di Era Reformasi

Bagi yang Belum Paham, Ini 5 Prinsip dan Syarat Kalender Islam Global

Kalender Islam Zonasi Jadi Problem untuk Kalender Islam Global

Wakil Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Laras Windyawati pada Jumat (11/2/2022) mengungkapkan bahwa ikhtiar ‘Aisyiyah ini dilakukan mengingat jumlah perempuan di Indonesia mencapai separuh jumlah seluruh penduduk (49,42%) atau sebesar 133,54 juta jiwa.

Perhatian ‘Aisyiyah lebih lanjut dilakukan karena secara nasional ada sedikitnya 13 juta muslim yang berafiliasi dengan Muhammadiyah. Jika angka ini dapat dikelola dengan menumbuhkan kesadaran sebagai produsen dan bukan sebagai konsumen, Laras percaya ekonomi umat Islam lebih cepat bangkit

BUEKA Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah

Ikhtiar masif ‘Aisyiyah itu sedikitnya dapat dilihat dari dua program yang mereka garap yaitu program Keluarga Sakinah, program BUEKA (Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah).

BUEKA sendiri merupakan amanat Majelis Ekonomi PP ‘Aisyiyah pasca Muktamar ke-45 di Malang. Sebagai gerakan pemberdayaan ekonomi umat, BUEKA dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kini di seluruh Indonesia terdapat sedikitnya 3000 BUEKA. Secara konsep, pemberdayaan BUEKA berbasis komunitas. ‘Aisyiyah di setiap daerah atau kampung-kampung memberikan pendampingan kepada ibu-ibu di tempat itu untuk memaksimalkan potensi yang mereka punya.

Dalam usaha itu, ‘Aisyiyah mendampingi mereka untuk menumbuhkan wawasan, kreativitas, problem solving, dan inovasi yang semuanya menghasilkan produk yang bersifat ekonomis. ‘Aisyiyah juga memandu mereka memahami peta ekonomi dari hulu ke hilir serta memfasilitasi permodalan dari Koperasi ‘Aisyiyah.

Produk yang telah berhasil dari BUEKA bisa bermacam-macam dari produk UMKM, pendampingan dalam pengurusan perizinan usaha barang dan jasa, hingga sertifikat produk pangan industri rumah tangga (PIRT) sebagai jaminan mutu produk. Menteri BUMN RI, Erick Thohir bahkan memuji salah satu produk BUEKA.

Program Keluarga Sakinah

Selaras dengan program BUEKA, program Keluarga Sakinah adalah misi pemberdayaan dan kemandirian dan ekonomi perempuan yang dilakukan oleh ‘Aisyiyah. Berjalan sejak tahun 1972, program Keluarga Sakinah adalah satu dari tujuh program strategis ‘Aisyiyah.

Keluarga Sakinah sendiri menjadi semacam tenda yang menaungi seluruh program pemberdayaan ‘Aisyiyah baik dari BUEKA, dan program-program lainnya seperti koperasi hingga pendirian Amal Usaha.

Sekolah Wirausaha Aisyiyah dan Lumbung Hidup

Sebagai basis usaha pemberdayaan ekonomi dan kemandirian, ‘Aisyiyah sejatinya mulai merintis koperasi pada tahun 1930. Pada tahun 2018, koperasi ini berkembang pesat dengan memiliki koperasi level Induk. ‘Aisyiyah bahkan juga telah mendirikan SWA atau Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah pada tahun 2003.

Di masa pandemi yang lampau, ‘Aisyiyah juga sukses membuat program Lumbung Hidup yang menjadi salah satu unsur pendukung program Canthelan. Menurut Laras, 500 Lumbung Hidup, dan 466 Koperasi ‘Aisyiyah.

Mengadvokasi TKI (Tenaga Kerja Indonesia)

Tak lupa, ‘Aisyiyah ungkapnya juga memiliki program bernama TKI Purna di Jawa Timur dan Jawa Barat yang bertujuan mengadvokasi para mantan pekerja migran agar memiliki usaha yang eksis dan tidak kembali lagi menjadi TKI.

“Semua ini terhimpun dalam gerakan ekonomi berbagai pengajian dengan pendekatan kelompok-kelompok itu,” ungkapnya.

“Tujuan akhirnya adalah semua peran perempuan-perempuan itu baik di ranah domestik maupun di ranah publik adalah untuk mewujudkan keluarga sakinah,” pungkas Laras.

Penulis & Reporter: Afandi

Editor: Fauzan AS

Tags: aisyiyahBUEKAheadlinePemberdayaan EkonomiPerempuan Indonesia
ShareTweetShare

Baca Juga

Haedar Nashir: Keputusan Tanwir Tidak Lain untuk Kemaslahatan Umum

Haedar Nashir: Keputusan Tanwir Tidak Lain untuk Kemaslahatan Umum

June 30, 2022
Penggembira Boleh Hadiri Muktamar ke-48 di Surakarta, Ini Syaratnya

Penggembira Boleh Hadiri Muktamar ke-48 di Surakarta, Ini Syaratnya

June 30, 2022
keputusan tanwir muhammadiyah aiysyah tahun 2022

Keputusan Tanwir Muhammadiyah ‘Aisyiyah Tahun 2022

June 30, 2022
PP Muhammadiyah Putuskan Penyelenggaraan Muktamar ke -48 secara Luring sesuai Protokol Covid-19

PP Muhammadiyah Putuskan Penyelenggaraan Muktamar ke-48 secara Luring sesuai Protokol Covid-19

June 30, 2022
Leave Comment

Materi Terpopuler

Kiamat Benar-benar akan Terjadi, Sudah Siapkah Kita?

2 days ago

Penggembira Boleh Hadiri Muktamar ke-48 di Surakarta, Ini Syaratnya

12 hours ago

PP Muhammadiyah Putuskan Penyelenggaraan Muktamar ke-48 secara Luring sesuai Protokol Covid-19

13 hours ago

Kehadiran Kalender Islam Global Sebuah Keniscayaan

2 days ago

Keputusan Tanwir Muhammadiyah ‘Aisyiyah Tahun 2022

12 hours ago

Tiga Alasan Kenapa Muhammadiyah Tidak Bermazhab

1 week ago

Rekomendasi

Hasil Riset Aisyiyah : Berhutang, Strategi Bertahan Hidup di Masa Pandemi

Hasil Riset Aisyiyah : Berhutang, Strategi Bertahan Hidup di Masa Pandemi

March 20, 2021
Malam Ini Tarawih, Haedar Nashir: Bekas Kesalehan dan Ketakwaan Harus Nampak Pada Perbuatan

Malam Ini Tarawih, Haedar Nashir: Bekas Kesalehan dan Ketakwaan Harus Nampak Pada Perbuatan

April 12, 2021
Islam yang diajarkan Kiai Dahlan adalah Islam yang membangun peradaban

Haedar Nashir : Di Indonesia Jarang Ditemui Pejabat Publik yang Salah Kemudian Mengundurkan Diri

May 24, 2021

Adab di Jalan

August 3, 2020
Muhammadiyah

Follow Us

  • Redaksi
  • Tautan
  • Kontak Kami

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.