MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Mantan Menteri Agama Republik Indonesia periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifudin mendapatkan vaksinasi tahap pertama di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta, Rabu (2/6).
Tokoh Nahdlatul Ulama itu mengaku terkesan dengan pelayanan tenaga kesehatan (nakes) Muhammadiyah yang ramah, cepat, dan informatif.
“Alhamdulillah bahwa pagi ini, saya bersama istri berkesempatan untuk vaksinasi. Jadi saya sangat bersyukur dan sangat senang sekali karena pelayanannya sangat cepat,” ungkap Lukman.
Setiba di Aula KH Ahmad Dahlan, Lukman menuturkan diminta mengisi formulir dan menunggu antrian dalam waktu yang singkat. Sebagaimana yang lain, setelah menjalani vaksinasi, tim nakes Muhammadiyah meminta jeda 15 menit untuk diobservasi mengenai gejala pasca vaksinasi.
“Alhamdulillah dalam masa observasi tidak ada keluhan apapun,” syukur Lukman. Vaksinasi tahap kedua, rencananya akan diterima Lukman pada 25 Agustus mendatang.
Memakai setelan hitam dan sarung warna cornsilk, Lukman memuji tim nakes yang memberi informasi pokok terkait serba-serbi yang perlu diperhatikan pasca vaksinasi.
“Jadi informasi itu sangat membantu kita semua untuk bagaimana kita tetap menjaga kesehatan kita,” jelasnya.
“Saya pikir kita tidak perlu takut karena vaksin ini sesuatu yang penting di era pandemi dan kita bersyukur negara melalui pemerintah beserta bantuan ormas-ormas Islam tidak terkecuali tentu Muhammadiyah telah memberikan pelayanan yang terbaik agar kesehatan masyarakat bisa terjaga dan terpelihara dengan baik,” kesannya.
“Jadi vaksinasi bukanlah sesuatu yang harus ditakuti apalagi dengan prasangka-prasangka buruk bahwa ini begini, ini begitu, sesuatu yang negatif. Kita harus hilangkan itu karena ajaran agama mengajarkan bahwa kita dituntut untuk menjaga, berikhtiar semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan kita dan vaksinasi adalah salah satu bentuk dari upaya atau ikhtiar menjaga kesehatan itu,” pungkas Lukman.
Untuk diketahui, program vaksinasi di gedung PP Muhammadiyah hari ini merupakan tahap kelima. Setiap tahapannya, 400 peserta dari berbagai unsur masyarakat termasuk lintas iman ikut menjalani vaksinasi.
Tergabung di berbagai tempat di seluruh Indonesia, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bersama nakes RS Muhammadiyah/’Aisyiyah diperkirakan telah menvaksin lebih dari 68.000 warga Indonesia dari semua kalangan dan latarbelakang.