MUHAMMADIYAH.ID, DENPASAR – Sektor pariwisata yang menjadi sentra ekonomi Bali terpukul oleh pandemi. Akibatnya, banyak pedagang kecil ikut terimbas. Membantu masyarakat terdampak, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah bersama Grab, Benih Baik dan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali menyalurkan 574 paket sembako.
Diserahkan secara simbolis pada Kamis, (14/10) di Gedung dakwah Muhammadiyah Bali, paket sembako itu telah didistribusikan kepada masyarakat.
Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Zaedi Basiturrozak yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Gugus Muda Covid-19 Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi langkah bersama meringankan beban masyarakat.
“Pemuda Muhammadiyah harus terus bermanfaat untuk bangsa dan agama, sebab adanya wabah Covid-19 ini berpengaruh terhadap kondisi ekonomi setiap masyarakat. Utamanya masyarakat kelas menengah kebawah. Kondisi mereka kini semakin sulit. Kita harus turut serta membantu mereka,” tutur Zaedi, Jumat (15/10). Menurutnya, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan.
“Pembagian sembako untuk masyarakat ekonomi kurang mampu InsyaAllah akan terus digalakan, mengingat masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan,” imbuhnya.
Sembako sendiri terdiri dari 13 jenis barang menyangkut kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, tepung, susu, telur, kecap, teh, dan lain sebagainya.
Public Affairs & Government Relation Grab Indonesia Wilayah Bali-Nusra I Gede Awan Arnawa menyatakan ungkapan senada dengan Zaedi.
”Semoga paket bantuan sembako ini bisa disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar terkena dampak dari pandemi ini dan sangat membutuhkan,” katanya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bali M. Syobri menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam mendistribusikan paket sembako ini.
”Saya berharap program ini bisa menjadi syi’ar Pemuda Muhammadiyah di mata masyarakat luas di masa pandemi ini. Dan semoga kedepannya terjalin silaturahmi dan kerjasama lainnya bersama Grab dan Benih Baik,” pungkas Syobri.