MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Beberapa RS Muhammadiyah Áisyiyah (RSMA) di beberapa daerah mengalami overload pasien. Menangani hal itu Muhammadiyah berupaya mengadakan bed tambahan untuk pasien covid-19.
“Untuk daerah-daerah tertentu memang overload, seperti Jakarta, Jogja, juga Banten. Itu daerah yang sekarang sampai menunggu di IGD itu saking banyaknya pasien,” kata Agus Syamsuddin, Kamis (4/2).
Dari informasi terbaru, RSMA sudah menyediakan 1840 tempat tidur untuk covid. Pasien yang melonjak menjadi catatan bagi Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah ini untuk menambah jumlah bed (kasur) untuk pasien covid. Ini dilakukan karena melihat trend kenaikan pasien yang masih akan naik selama beberapa bulan mendatang.
“Nah kalau sampai ada yang sakit tidak terlayani kan kasian ya, jadi kita juga berupaya membuka bed tambahan,”ujarnya.
Upaya menangani covid-19 berbentuk pararel dengan menerapkan 5M (Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) dan vaksinasi serta kerjasama masyarakat dengan penanganan ini.
“Sekarang kan sudah berlangsung vaksinasi yang merupakan salah satu ijhtiar buat kita semuanya dan ini upaya memutus rantai penularan covid-19. Kita harus waspada dan mendukung vaksinasi ini,” ajak Agus.
Memang di tahap awal vaksinasi diberikan kepada teman-teman tenaga kerja kesehatan karena mereka yang paling rawan gitu kenapa karena mereka kan setiap hari berhubungan dengan mereka yang terpapar covid. Nanti ketika telah selesai pada tenaga kesehatan baru masuk ke masyarakat. “Saya berharap masyarakat tidak ragu untuk menerima vaksin ini karena sudah terbukti,” pungkasnya.