Saturday, June 25, 2022
Kantor
Jl. Cik Ditiro No.23 Yogyakarta
Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar
No Result
View All Result
Muhammadiyah
No Result
View All Result
Home Berita

Asas Piagam Madinah yang Patut Dijadikan Teladan Tatanan Baru Islam

by syifa
10 months ago
in Berita, Nasional
Asas Piagam Madinah yang Patut Dijadikan Teladan Tatanan Baru Islam

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ada beberapa asas piagam Madinah yang merupakan piagam yang dibangun Rasulullah ketika membangun masyarakat yang multi kepercayaan, multi etnis di masyarakat Madinah. Sebagaimana kita ketahui ketika Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, yang pertama kali nabi bangun adalah Masjid. Masjid sebagai pusat Ibadah tetapi sekaligus pusat sosial dan budaya. Problem berbagai problem sosial budaya bahkan ekonomi, diselesaikan, dibahas oleh Nabi dan para sahabat di Masjid. Sehingga Masjid menjadi posisi tempat yang sangat central, sangat penting sekali di dalam perkembangan sosial budaya Islam.

Begitu disampaikan Agung Danarto, Sekretaris PP Muhammadiyah dalam Pengajian Muharram Universitas Sebelas Maret, Selasa (10/8), secara daring.

Agung melanjutkan Nabi Muhammad membangun sistem sosial budaya yang berbasis kepada spiritualitas ibadah di Masjid. Sehingga sistem sosial budaya yang dibentuk berbasis pada spiritualitas. Kemudian yang kedua yang dilakukan nabi di Madinah, segera mempersaudarakan muslim yang ada pada waktu itu. Sahabat Muhajirin yang hijrah dari Makkah, yang mereka tidak membawa apa apa, hingga menjadi orang miskin.

“Tidak sempat bahkan tidak bisa membawa harta benda yang sudah dimiliki ketika di makkah, karena saat hijrah ke Madinah harus sembunyi-sembunyi tidak boleh ketahuan oleh masyarakat makkah sehingga tidak membawa apa-apa, mereka yang miskin ini dipersaudarakan oleh sahabat Anshor di Madinah, bahkan bukan hanya persaudaraan secara umum, melainkan dipersaudarakan name by name, orang per orang, sehingga persaudaraan di kaum muslimin berjalan sangat kokohnya. Karena Madinah masyarakat yang multi etnis di situ ada orang yahudi, nasrani, sukunya beraneka ragam, ada beberapa suku yang mendiami Madinah. Nabi kemudian segera membangun masyarakat yang multi keyakinan dan multi kepercayaan ini yang dibuat perjanjian piagam Madinah,” papar Agung.

MateriTerkait

Konter Pelayanan Kurban Lazismu Telah Dibuka

Target Kaderisasi 1000 Kader, Baitul Arqam PWPM Sumut Dibuka Oleh PP Pemuda Muhammadiyah

Gelar Uji Publik Kurikulum 2022/2023, Mu’allimaat Berkomitmen Cetak Kader Persyarikatan

Di antara asas-asas pada piagam Madinah tersebut yang dibangun oleh Rasulullah, lanjut Agung, antara lain adalah kebebasan agama. Nabi Muhammad ketika datang ke Madinah, tidak pernah sekalipun memaksa orang non muslim untuk kemudian berpindah agama berganti Islam, semuanya dibiarkan tetap apa adanya. Kemudian yang kedua persamaan, nabi membangun prinsip persamaan, baik strata sosial, yang kaya  dengan yang miskin, yang budak dengan tuannya atau suku bangsa pada waktu itu, baik beragama Islam dan non Islam semuanya di masyarakat Madinah dianggap memiliki strata sosial yang sama.

“Kemudian juga prinsip kebersamaan, di antara mereka ada kesepakatan, bahwasanya mereka sama-sama mengamankan kota, mengamankan negara kalau ada musuh, maka mereka bersama sama untuk mempertahankan negara. Kemudian prinsip perdamaian yang berkeadilan dan prinsip Musyawarah. Inilah asas-asas baru yang dibangun oleh Rasulullah dalam rangka memformat masyarakat yang multi tadi itu,” kata dia.

Agung juga melihat Era revolusi industri 4.0 yang berkaitan dengan media sosial, saat ini memang media sosial menyebabkan kita menjadi masyarakat yang hampir tidak punya batas. Baik batas negara, batas etnis, bahkan batas keyakinan, agama dsb sehingga karenanya kita berbicara yang kemudian disorot oleh kamera, direkam oleh kamera maka pembicaraan yang kita lakukan harus pembicaraan yang universal, pembicaraan yang menyeluruh yang tidak bisa terbatas pada satu keyakinan tertentu, kemudian mencela atau mencaci, keyakinan bangsa yang lain.

“Tidak bisa seperti itu, karena walaupun forumnya terbatas seperti saat ini forumnya terbatas, pengajian, dalam memperingati tahun baru Islam dan pesertanya hanya muslim, tapi karena ini direkam apalagi kemudian dimasukkan ke yutub, dsb. Ada pernyataan-pernyataan yang eksklusif akan menjadi masalah, nah ketika seperti ini, nampaknya asas yang ada dalam piagam Madinah ini menjadi penting untuk diungkapkan kembali sebagai nilai-nilai asas dalam rangka membentuk masyarakat baru, tata aturan baru bagi dunia Islam, seperti kebebasan beragama. Jelas tidak ada paksaan dalam beragama, kemudian persamaan tidak ada perbedaan antara orang arab dengan non arab begitu juga dengan keyakinan-keyakinan, semuanya yang terbaik adalah orang yang bertakwa di antara kamu sekalian,” paparnya.

Tags: agung danartoasasheadlineislampiagam madinahtatananTeladan
ShareTweetShare

Baca Juga

Konter Pelayanan Kurban Lazismu Telah Dibuka

Konter Pelayanan Kurban Lazismu Telah Dibuka

June 25, 2022
Milad RSIJ Cempaka Putih

Milad ke-51 RSIJ Cempaka Putih, Haedar: AUM Adalah Penopang Misi Dakwah-Tajdid Muhammadiyah

June 24, 2022
Sejarah pendirian rumah sakit di Persyarikatan Muhammadiyah berangkat dari usaha mengamalkan Surat Al-Maun. Oleh sebab itu, Rumah Sakit milik Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sejatinya diharuskan ramah terhadap kelompok miskin, dhuafa, dan mustadh’afin.

RS Muhammadiyah Sejatinya Ramah Terhadap Kelompok Dhuafa dan Mustadafin

June 24, 2022
Awal Zulhijah Berdasarkan Kriteria Wujudul Hilal dan Kalender Islam Global

Mengapa Muhammadiyah Memakai Kriteria Istanbul 2016 untuk Kalender Islam Global?

June 24, 2022
Leave Comment

Materi Terpopuler

Tiga Alasan Kenapa Muhammadiyah Tidak Bermazhab

2 days ago

Segera Teken Kerja Sama, Al-Azhar Mesir: Muhammadiyah Berada di Atas Manhaj yang Haq

2 days ago

Mengapa Muhammadiyah Memakai Kriteria Istanbul 2016 untuk Kalender Islam Global?

24 hours ago

Bisakah Menggabungkan Akikah dengan Kurban?

23 hours ago

Muhammadiyah Menerima Kunjungan Rektor MIU, Iran, Ketua Majelis Tabligh : Hal Itu Kewajiban Memuliakan Tamu

3 days ago

Identitas Keislaman AMM Harus Merujuk pada Paradigma Islam yang Dianut Muhammadiyah

4 months ago

Rekomendasi

MCCC Laksanakan Vaksinasi Perdana Covid-19 Anak usia 6 Tahun

MCCC Laksanakan Vaksinasi Perdana Covid-19 Anak usia 6 Tahun

January 12, 2022

Termasuk Aktivitas Ibadah, Abdul Mu’ti Dorong Kampus Muhammadiyah Perkuat Riset

January 28, 2021

Anwar Abbas : Jangan Dikotomis Antara Ilmu Agama dan Umum

February 18, 2021
dokter muhammadiyah bantu kelahiran

Di Tengah Bencana, Dokter Muhammadiyah Bantu 6 Kelahiran

January 21, 2021
Muhammadiyah

Follow Us

  • Redaksi
  • Tautan
  • Kontak Kami

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Profil
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
      • Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah
      • Majelis dan Lembaga
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ciri Gerakan
      • Gerakan Islam
      • Gerakan Dakwah
      • Gerakan Pembaruan
    • Ideologi
      • Muqaddimah AD/ART
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Dokumen
      • Berita Resmi
      • Tanfidz
      • Laporan
      • Maklumat
      • Surat Edaran
      • Pers Release
    • Badan Khusus
      • Pusat Syiar Digital Muhammadiyah
      • Muhammadiyah Aid
      • Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC)
    • Daftar Anggota
    • Lagu Sang Surya
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Muktamar

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.