MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah (AliMM) merupakan audit internal dari Muhammadiyah. Sabtu (27/8) telah dilaksanakan Pilot Project AliMM di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta. Hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa), karena di Yogyakarta hanya dipilih satu sekolah Muhammadiyah untuk pelaksanaan Pilot Project AliMM dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.
Pelaksanaan AliMM di Muhdasa merupakan bentuk implementasi silaturahim Muhdasa dalam pengenalan program “Sedekah Sampah Muhdasa” kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Pihak PP Muhammadiyah sangat mengapresiasi program filantropi dari Sedekah Sampah Muhdasa ini sehingga menjadikan Muhdasa terpilih sebagai Pilot Project Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah,” ujar Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta Esti Priyantini dalam acara Workshop Pilot Project Instrumen Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah (AliMM).
Acara yang mengambil tema “Implementasi AliMM Menuju Sekolah Hijau” disampaikan oleh Ketua ALiMM, Ahmad Sarwadi bertujuan untuk meningkatkan kualitas kondisi dan pengelolaan bangunan dan lingkungan berdasar panduan Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah.
“Upaya-upaya pembangunan dan pengelolaan gedung yang ramah pada lingkungan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kerusakan lingkungan hidup,” tambah Sarwadi.
Tak kalah pentingnya, Ketua MLH PP Muhammadiyah Eko Priyo Purnomo menjelaskan implementasi penilaian instrumen AliMM dan hasilnya dengan harapan bisa mengkader sekolah-sekolah Muhammadiyah yang lain.
Ia melanjutkan adanya AliMM yang baru dirilis oleh PP Muhammadiyah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi sekolah yang lebih baik lagi dan ramah lingkungan serta dapat menyadarkan warga sekolah dalam penyelamatan lingkungan sesuai dengan standar dalam pembangunan berkelanjutan.
Sumber :Humas Muhdasa
