MUHAMMADIYAH.OR.ID, TEGAL—Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ketileng keliling desa melakukan aksi kemanusiaan penggalangan dana korban erupsi gunung semeru pada Ahad (19/12). Pelaksanaan kegiatan ini terpusat di Desa Ketileng (Kecamatan Kramat) dan Desa Kesadikan (Kecamatan Tarub) yang diisi dengan penyampaian orasi kemanusiaan, penampilan rebana, dan diakhiri dengan keliling masuk dari jalan-jalan besar hingga gang-gang yang hanya dijangkau pejalan kaki.
Aksi ini dilakukan seluruh pimpinan dan anggota ortom Muhammadiyah yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan simpatisan Muhammadiyah. Mereka secara bersamaan bergerak untuk meringankan beban saudara kita yang tengah terdampak gunung semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ketileng menyampaikan arahan sambil menahan haru akan aktifnya kembali AMM di rantingnya. Sementara itu, Awaludin selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Ketileng menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk konkrit Muhammadiyah Ketileng yang mempunyai semangat dakwah sosial secara langsung. Lebih lanjut dalam orasinya, ia mengajak masyarakat untuk peduli kepada saudara, karena banyak orang kehilangan keluarga, rumah, dan bahkan mungkin masa depan mereka.
“Ada seorang anak yang kehilangan Bapak atau Ibunya, begitu juga mereka orangtua ada yang kehilangan anaknya, oleh karena itu mari kita bantu mereka, kita kembalikan lagi kebahagiaan mereka, kita kembalikan lagi masa depan mereka, kita bantu mereka kembali dalam kehidupan yang bahagia sebagaimana biasanya, dan memberikan sedikit harapan untuk masa depan mereka,” ujar Awaludin.
Arif Subihan, Bendahara Pemuda Muhammadiyah setempat menyampaikan ajakan kepada masyarakat Ketileng untuk bergabung dalam kegiatan sosial ini. “Monggo bapak-bapak, ibu-ibu, mas-mas, dan mbak-mbak bergabung bersama kami dalam aksi kebaikan ini. Seribu, dua ribu, lima ribu, ataupun lebih dari sepuluh ribu kita sangat bermanfaat untuk mereka yang terdampak erupsi gunung Semeru, mumpung kita diberikan kesehatan dan kenikmatan mari kita bantu mereka, bayangkan jika kita diposisi mereka yang kehilangan keluarga, rumah, dan mimpi-mimpinya,” tambahnya.
Arif juga mengajak masyarakat untuk setidaknya mendoakan mereka agar kuat menghadapi cobaan ini, sehingga mereka ada harapan untuk bangkit kembali dan mudah-mudahan doa yang dipanjatkan dapat membantu dan mengembalikan senyum mereka lagi.
Kegiatan ini turut dimeriahkan dengan aksi Rebana Nasyiatul Aisyiyah Ketileng. Pada akhir sesi dilakukan perhitungan hasil donasi secara bersamaan di Masjid Baiturrohman Ketileng, dan Alhamdulillah terkumpul sebesar 4.292.500 yang akan disalurkan melalui KL Lazismu Kramat II.