MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah Rahmawati Husein menyatakan bahwa dakwah dengan perbuatan lebih bermakna daripada dakwah yang sekadar kata-kata.
Rahmawati mengisahkan beberapa pengalamannya memimpin aksi kebencanaan Muhammadiyah di daerah mayoritas non muslim seperti Wasior, Rokatenda, Nepal, Filipina dan lain sebagainya.
Menurutnya, banyak umat non muslim banyak yang sadar bahwa Islam tidak seperti stigma negatif yang selama ini beredar setelah berjumpa langsung dengan aksi kemanusiaan Muhammadiyah.
“Kita melakukan aksi tidak berhenti di omongan, kebetulan Muhammadiyah misalkan kuat di bidang kesehatan, dokter kan tidak mempertanyakan agama, golongan, siapapun yang butuh itu kita tolong sehingga dari kerja-kerja itu mereka tahu bahwa organisasi muslim itu tidak memandang suku dan golongan,” ungkapnya dalam dialog di Channel 164, Jumat (26/2).
Aksi Muhammadiyah di Wasior Papua Barat pada tahun 2010 misalnya juga mendapatkan sambutan yang baik meski saat itu terdapat Perda Injil yang menghambat ormas Islam untuk masuk.
Bahkan, digandeng organisasi Katolik Caritas, Muhammadiyah saat itu berhasil menembus Wasior dan memberikan pelayanan kesehatan lebih dari satu pekan di dalam gereja.
Hits: 24