MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALANGKA RAYA – Diawali pembacaan Surat Keputusan oleh Ketua Badan Pembina Harian pada Sidang Terbuka Senat UMPR, Selasa (17/1), Dr. H. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.A.P resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) masa jabatan 2023-2027. Bertempat di di Ballroom Hotel M Bahalap Palangka Raya, pelantikan Muhammad Yusuf dilaksanakan oleh Wakil Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr. HM Noor Rochman Hadjam.
Turut hadir dalam pelantikan ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berpesan agar Rektor baru UMPR, Muhammad Yusuf mengakselerasi program doktor di lingkungan kampus setempat.
“Rektor UMPR ini harus mengakselerasi rasio dosen bergelar doktor. Maka, harus mampu meningkatkan kolaborasi antara Muhammadiyah dan LLDIKTI,” pesannya.
Haedar lantas mengatakan bahwa saat ini perguruan tinggi Muhammadiyah Palangka Raya memiliki 39 tenaga dosen bergelar doktor dari total 170-an dosen yang ada.
“Sementara di tahun ini ada dua yang berproses sebagai guru besar. Sekali lagi, tugas Pak Rektor adalah mengakselerasi peningkatan jumlah guru besar dan doktor,” katanya.
Selain itu, Haedar juga menekankan agar Rektor UMPR harus membangun sistem yang kuat, sehingga kampus swasta terbesar di Kalimantan Tengah ini semakin menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Tak lupa, Haedar meminta Rektor UMPR harus memperkuat implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK).
Sementara itu, Rektor UMPR baru, Muhammad Yusuf menegaskan komitmennya untuk menjadikan UMPR sebagai solusi yang aktif berkontribusi dalam pembangunan dan menjawab setiap tantangan yang dihadapi di masa depan, termasuk peningkatan kualitas lulusan.
“UMPR tak akan memutus hubungan dengan alumni, kami juga akan mengutamakan peluang kerja bagi alumni. Atas izin pimpinan Muhammadiyah, kami juga minta peluang kerja di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) prioritas bagi alumni,” kata Yusuf.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI, Dr. Muhammad Akbar mengatakan salah satu tantangan saat ini dalam pengembangan perguruan tinggi adalah terkait akreditasi. Maka, dengan dilantiknya rektor ini, Muhammad Akbar berharap UMPR akan meningkatkan akreditasi, sehingga nantinya seluruh program studi terakreditasi unggul.
“Selamat atas dilantiknya Dr HM Yusuf sebagai Rektor UMPR. Semoga mampu mengemban amanah dengan baik, sehingga menjadikan UMPR semakin maju dan unggul,” katanya. (afn)