MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Enam dari 10 pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12). Menanggapi persitiwa tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengaku prihatin dan menyayangkan terjadinya insiden kekerasan yang melibatkan polisi dan pendukung HRS.
“Selama ini laporan yang ada baru dari pihak kepolisian. Untuk memastikan polisi tidak melakukan pelanggaran diperlukan penyelidikan oleh pihak berwenang,” jelas Mu’ti.
Mu’ti mengimbau masyarakat sebaiknya menahan diri dengan tidak melakukan aksi-aksi yang berpotensi menimbulkan terjadinya kekerasan dan hal-hal yang tidak diinginkan.