MUHAMMADIYAH.OR.ID, SEOUL—Tidak ingin tertinggal dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) lain, PCIM Korea Selatan (Korsel) tengah berupaya memajukan diri dan mencari jalan agar diakui oleh Pemerintah Korsel.
Demikian disampaikan oleh Ketua PCIM Korsel, Marta Jaya. Dalam siaran pers yang diterima oleh Muhammadiyah.or.id pada, Rabu (27/7), Marta menuturkan bahwa supaya keinginan tersebut tercapai pihaknya sudah menjalin diskusi dengan PCIM lain yang telah diakui oleh pemerintah setempat seperti PCIM Jepang, Taiwan dan China.
“Rencananya kami semua PCIM akan terus berusaha mencari cara agar organisasi ini diakui oleh pemerintah Korea Selatan, dan kami juga telah berdiskusi dengan PCIM negara lain apa yang harus dilakukan ke depan,” tambahnya.
Marta menambahkan, eksistensi PCIM Korsel telah dimulai sejak tahun 2016. Selain diisi oleh warga diaspora Indonesia yang sedang menempuh Pendidikan lanjut di Korsel, PCIM Korsel juga diisi oleh warga diaspora Indonesia yang beraktivitas atau bekerja di Korea.
Terkait dengan usaha pengembangan PCIM Korsel, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto berpesan supaya PCIM melakukan fungsi utamanya yaitu mendakwahkan kepada umat Islam Korea Selatan khususnya yang berkepentingan yaitu warga negara Indonesia (WNI) agar menjadi muslim yang lebih baik dengan adanya Muhammadiyah.
“Yang ingin saya sampaikan mengenai pentingnya PCIM adalah membantu warga negara Indonesia (WNI) menjadi muslim yang lebih baik dengan adanya ormas Muhammadiyah di negara lain,” ujarnya.
Dalam memotivasi PCIM Korsel agar berbuat lebih banyak lagi, Agung mencontohkan beberapa PCIM yang sudah mampu mendirikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di luar negeri. Seperti PCIM Mesir, Jerman, Australia, termasuk Malaysia.
“PCIM ini sudah banyak berkembang di negara lain, dan sudah diakui, sehingga bisa membangun Amal Muhammadiyah untuk membantu umat Islam di sana, seperti di Kairo yang sudah ada TK Aba dan Australia juga memiliki Amal Usaha di bidang Edukasi,” ucapnya.
Agung juga menyakinkan bahwa PCIM Korsel akan mampu menjadi organisasi yang diakui oleh Pemerintah Korsel. Menurut Agung, dengan diakuinya sebagai organisasi resmi akan ada banyak manfaat yang didapatkan untuk bisa membantu umat lebih banyak.
“Jadi ini tugas penting PCIM Korea Selatan untuk bisa membangun organisasi yang bisa diakui dan kemudian bisa mendirikan Business Charity di Korea Selatan juga,” imbuhnya.