MUHAMMADIYAH.ID, SURABAYA – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur berkomitmen untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur di tengah pandemi.
Komitmen tersebut terutama dilakukan pada bidang kedaulatan pangan. Empat sektor yang hendak digarap dalam program kedaulatan pangan Pemerintah Jawa Timur adalah sektor perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan yang selama ini dirasakan kurang melaju tanpa dorongan dari kekuatan pemuda.
Ketua PWPM Jatim Dikky Shadqomullah menuturkan komitmen itu usai bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (29/12).
“Kami segera kumpulkan anggota, bahkan kalau perlu rapat koordinasi khusus dengan pengurus bidang terkait untuk menangkap apa yang diharapkan Ibu Gubernur,” ujarnya.
Menurut Dikky, Gubernur Khofifah dalam pertemuan tersebut berharap agar peran pemuda terutama Pemuda Muhammadiyah dalam wacana ini terlibat aktif bersama gerakan kepemudaan lainnya.
“Kenapa? Karena ini adalah lahan untuk dikerjakan anak muda yang butuh kerja keras,” ungkap Dikky.
Dengan tergarapnya empat sektor tersebut, Dikky menuturkan program kedaulatan pangan akan semakin mudah terwujud.
Pemerintah Jawa Timur Khofifah berencana mulai mengerjakan program kedaulatan pangan pada awal Januari 2021 besok.
Sementara itu, PWPM Jatim juga direncanakan akan menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang salah satu fokus kegiatannya adalah membahas kedaulatan pangan di Jawa Timur.
“Yang pasti, Pemuda Muhammadiyah Jatim siap untuk bersinergi mewujudkannya, bahkan kalau perlu ada penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dalam rangka menuju kedaulatan pangan,” tutur Dikky. (afn)