MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) kerahkan pekerja siang dan malam untuk pembangunan venue Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Hal itu disampaikan oleh Rektor UMSU, Agussani pada Sabtu (9/8) dalam Pengajian Akbar MUI Sumut yang diselenggarakan di UMSU. Venue Muktamar 49 telah dilakukan groundbreaking pada Desember 2024.
“Sampai saat ini progres pengerjaan sudah sampai 20 persen, dan nanti pada Bulan Juli 2027 sudah siap dan bapak ibu sekalian biaya awal untuk pembangunan dua gedung ini menelan kurang lebih Rp. 351 miliar,” katanya.
Ke depan venue Muktamar 49 ini akan menjadi kampus terpadu UMSU. Agussani juga menyampaikan, nanti fasilitas yang ada juga bisa digunakan oleh organisasi lain, termasuk juga pemerintah jika membutuhkan tempat yang representatif.
Tak hanya itu, diharapkan dengan berdirinya venue Muktamar 49 dan kampus terpadu UMSU ini juga akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat di sekitar, sehingga kebaikan dan kesejahteraan di sana meningkat.
UMSU juga mengajak perguruan tinggi berbasis keagamaan Islam untuk saling bahu membahu, berkolaborasi dan bersinergi untuk maju bersama-sama – mampu ‘berbicara’ tak hanya di nasional, tapi juga internasional.
Progres capaian 20 persen pembangunan venue Muktamar 49 ini diapresiasi oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas yang hadir di acara ini secara langsung di UMSU.
Anwar Abbas yang hadir juga sebagai Wakil Ketua MUI Pusat mendukung upaya kolaboratif yang dilakukan di internal umat Islam, maupun antar kelompok organisasi umat Islam dengan lintas iman, maupun kolaborasi dengan pemerintah.
Apresiasi progres pembangunan venue Muktamar ke- 49 juga datang dari Ketua MUI Sumut, Maratua Simanjuntak. Terlebih Pengajian Akbar Milad ke-50 yang diadakan MUI Sumut digelar di UMSU dan fasilitas semua ditanggung UMSU.
Dirinya juga mendukung upaya UMSU untuk merekat persaudaraan antar umat Islam. Sebab dari persatuan persaudaraan ini diharapkan mampu berbuat lebih banyak untuk bangsa dan negara Indonesia.