Selasa, 12 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
Home Berita

Pentingnya Memahami Kesetaraan dan Keadilan Gender dari Perspektif Islam

by ilham
4 jam ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Pentingnya Memahami Kesetaraan dan Keadilan Gender dari Perspektif Islam

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Alimatul Qibtiyah, menegaskan pentingnya memahami kesetaraan dan keadilan gender dari perspektif Islam dalam acara Gerakan Subuh Mengaji pada Senin (11/08).

Dalam paparannya, Alimatul menjelaskan bahwa kesetaraan dan keadilan gender sering disalahpahami sebagai konsep Barat yang bertentangan dengan Islam. Miskonsepsi ini menganggap gerakan gender melemahkan laki-laki, menyebabkan perceraian, atau merusak institusi keluarga.

Ia menegaskan bahwa gender bukanlah agenda Barat, melainkan bagian dari ajaran Islam yang menjunjung kesetaraan dan keadilan. Untuk mendukung pandangannya, ia memaparkan lima dimensi gender: sebagai fenomena sosial, persoalan, perspektif, alat analisis, dan gerakan kesadaran.

“Gender itu konstruksi sosial, bukan kodrat biologis. Misalnya, perempuan memakai jilbab atau laki-laki memakai kopiah adalah fenomena sosial. Namun, ketika seorang profesor perempuan tidak diakui sebagai penguji hanya karena gendernya, itu menjadi persoalan,” ujar Alimatul.

MateriTerkait

Kementerian PU RI Bersinergi dengan Muhammadiyah Bangun Pondasi Negeri yang Berkelanjutan

Perkuat Pendidikan, Majelis Diktilitbang Jalin Kerja Sama dengan Google Indonesia

Waspadai Judi Online Menyamar Jadi Game, Ribuan Anak Terjerat

Ia juga menyoroti bagaimana pandemi memperlihatkan ketidakadilan gender, di mana perempuan menanggung beban domestik dan pengasuhan jauh lebih besar, namun sering kali tidak dihargai.

Alimatul menegaskan bahwa Islam mengajarkan kesetaraan dan keadilan gender. Dalam QS An-Nisa ayat 1, laki-laki dan perempuan diciptakan dari zat yang sama (min nafsin wāḥidah). Keduanya sama-sama sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi, memiliki potensi yang setara untuk meraih prestasi dan pahala, serta bertanggung jawab atas perbuatannya.

Ia juga menyinggung ayat seperti An-Nisa ayat 34 tentang “ar-rijālu qawwāmūna ‘ala an-nisā’”, yang sering disalahartikan sebagai superioritas laki-laki. Menurutnya, istilah “qawwām” lebih tepat ditafsirkan sebagai pendamping, bukan penguasa, sebagaimana dijelaskan dalam buku Argumen Kesetaraan Gender dalam Al-Qur’an.

Alimatul juga mengkritisi penafsiran hadis tertentu, seperti hadis tentang ketaatan istri kepada suami, yang sering digunakan untuk membenarkan subordinasi perempuan. Ia menjelaskan bahwa beberapa hadis tersebut, seperti yang diriwayatkan Imam Abu Dawud, memiliki status dhaif (lemah) atau perlu dipahami dalam konteks spesifik, seperti kehidupan pasangan baru menikah.

“Penafsiran tekstual yang keliru bisa memicu ketidakadilan gender. Kita perlu memahami asbabun nuzul dan konteksnya,” tegasnya.

Ketidakadilan Gender dan Dampaknya

Alimatul menyoroti berbagai bentuk ketidakadilan gender yang masih terjadi, baik terhadap perempuan maupun laki-laki. Bagi perempuan, beban domestik berlebihan, pelabelan negatif sebagai “sumber fitnah”, dan diskriminasi di ranah publik, seperti upah lebih rendah, masih marak.

Data menunjukkan selama pandemi, perempuan menanggung beban pengasuhan empat kali lipat dibandingkan laki-laki. Sementara itu, laki-laki juga menghadapi ketidakadilan akibat budaya patriarki, seperti tekanan menjadi pencari nafkah utama yang dapat memicu krisis maskulinitas, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), atau perilaku merusak seperti perselingkuhan.

Ia juga mengungkap data WHO dan Kementerian Kesehatan bahwa 70-80% kasus bunuh diri di Indonesia melibatkan laki-laki, meskipun perempuan lebih sering mencoba bunuh diri dengan metode kurang fatal. Hal ini mencerminkan tekanan sosial dan stigma bahwa laki-laki tidak boleh mengekspresikan emosi, yang berujung pada gangguan mental.

“Laki-laki dianggap cengeng jika curhat. Ini adalah toksik maskulinitas yang merugikan kesehatan mental mereka,” ungkap Alimatul.

Muhammadiyah dan Keadilan Gender

Mengutip kondisi perempuan pada masa Jahiliyah, Alimatul menjelaskan bahwa Islam telah merevolusi status perempuan dari tidak dianggap manusia menjadi memiliki hak setara, seperti hak waris, mahar, dan perlindungan. Umar bin Khattab, misalnya, menyadari pentingnya menghormati hak perempuan setelah datangnya Islam.

“Islam mengubah relasi kuasa menjadi relasi kasih sayang, tanggung jawab, dan perlindungan,” katanya.

Alimatul mengajak umat Islam untuk menghidupkan nilai kesetaraan dan keadilan gender melalui ekosistem yang mendukung. Ia menekankan bahwa kesetaraan gender bukan berarti menyamakan laki-laki dan perempuan secara identik, tetapi memastikan hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang setara tanpa dibatasi oleh jenis kelamin.

Keadilan gender, di sisi lain, memerlukan tindakan afirmatif untuk mengatasi ketimpangan historis.

Sebagai bagian dari Muhammadiyah, Alimatul menyoroti peran persyarikatan dalam memajukan kesetaraan gender. Di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, misalnya, separuh penceramah Ramadan adalah perempuan yang tampil di podium, menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki kapasitas memimpin dalam ranah ritual.

Ia juga mengapresiasi meningkatnya representasi perempuan di Tarjih dan berbagai bidang, termasuk data BKN yang menunjukkan 56% ASN perempuan pada 2023.

Alimatul mengakhiri paparannya dengan mengajak jemaah untuk terus mengkaji isu gender dengan pikiran terbuka (open mind), hati terbuka (open heart), dan kemauan terbuka (open will) demi mewujudkan Islam berkemajuan yang raḥmatan lil-‘ālamīn.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kementerian PU RI Bersinergi dengan Muhammadiyah Bangun Pondasi Negeri yang Berkelanjutan

Baca Juga

Kementerian PU RI Bersinergi dengan Muhammadiyah Bangun Pondasi Negeri yang Berkelanjutan
Berita

Kementerian PU RI Bersinergi dengan Muhammadiyah Bangun Pondasi Negeri yang Berkelanjutan

12/08/2025
Perkuat Pendidikan, Majelis Diktilitbang Jalin Kerja Sama dengan Google Indonesia
Berita

Perkuat Pendidikan, Majelis Diktilitbang Jalin Kerja Sama dengan Google Indonesia

12/08/2025
Waspadai Judi Online Menyamar Jadi Game, Ribuan Anak Terjerat
Berita

Waspadai Judi Online Menyamar Jadi Game, Ribuan Anak Terjerat

12/08/2025
Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah Perlu Dikelola dengan Penuh Cinta dan Berkeadilan
Berita

Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah Perlu Dikelola dengan Penuh Cinta dan Berkeadilan

12/08/2025

BERITA POPULER

  • Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MTs Muhammadiyah Kasihan Sambut Siswi Jepang, Rintis Pertukaran Pelajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Komunikasi UMY Berikan Pandangan Soal Fenomena Bendera One Piece dan Tafsir Semiotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Kampung Bersejarah yang Menjadi Titik Lahir dan Perkembangan Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prihatin Pakan Ternak Mengandung Kimia dan Impor, Mahasiswa Muhammadiyah Inovasi Buat Jamu Herbal untuk Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bendera One Piece dan Reaksi Nyata: Antara Hiburan, Identitas, dan Kuasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah Sediakan Jurusan Teknik Pertambangan, Simak Daftarnya di Sini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Muhammadiyah Ciptakan Kacamata Pintar untuk Bantu Difabel Netra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Estafet Kepemimpinan Kantor PP Muhammadiyah Jakarta: Wajah Muhammadiyah Harus Tampil Berkemajuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.