MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – MTs Muhammadiyah Kasihan menerima kunjungan kehormatan dari keluarga asal Jepang pada Senin (4/7), dalam rangka audiensi dan penjajakan kerjasama pendidikan lintas negara.
Keluarga Yamada, yang tengah berada di Indonesia, mengunjungi madrasah tersebut untuk mendampingi putri mereka, Hiyori, siswi SMP asal Jepang, yang akan merasakan langsung pengalaman belajar di MTs Muhammadiyah Kasihan.
Yamada, ayah Hiyori, menyampaikan antusiasmenya terhadap kesempatan ini. Ia juga terbuka berdiskusi mengenai sistem pendidikan di Indonesia.
“Ini adalah pengalaman pertama Hiyori bersekolah di Indonesia. Ia mengaku senang dan menikmati suasana kelas yang hangat dan bersahabat,” ungkapnya.
Kunjungan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi di Ruang Digital Madrasah, yang menjadi momen lahirnya ide strategis: menjalin komunikasi lebih lanjut dengan SMP Yahiko di Jepang—tempat Hiyori menempuh pendidikan.
Ridwan Furqoni, Kepala MTs Muhammadiyah Kasihan, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyebut bahwa jika kerja sama dengan SMP Yahiko dapat direalisasikan, hal itu akan menjadi langkah besar dalam peningkatan mutu pendidikan serta penguatan hubungan antarbangsa melalui jalur budaya dan pendidikan.
“Ini merupakan langkah awal menuju program pertukaran pelajar. Kami berharap ini bisa menjadi pintu awal bagi kerja sama yang lebih luas, di mana pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan, namun juga menjadi jembatan antarbangsa,” jelas Ridwan.
Kunjungan keluarga Yamada ini menjadi momen berharga, sekaligus pengingat bahwa pendidikan sejatinya adalah ruang pertemuan lintas budaya yang dapat menyatukan perbedaan dalam harmoni. (bhisma)