MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir sampaikan selamat atas pengukuhan Guru Besar Ketua Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof. Sukadiono.
Prof. Sukadiono dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Kepakaran Fisiologi Olahraga di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya pada Sabtu (23/8). Haedar berharap komitmen dan jalan ini bisa ditiru oleh akademisi, kader, dan Pimpinan di Persyarikatan.
Haedar Nashir menyampaikan, pengukuhan ini telah diusahakan oleh Prof. Sukadiono dengan kerja keras. Maka ini menjadi capaian besar yang didapatkan dengan cara yang luar biasa.
“Kami juga mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat, dan hari ini Prof. Sukadiono resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar,” katanya.
Menurutnya antara urusan dunia atau fisik dengan akhirat tidak boleh dipisahkan. Sebab tugas kerisalahan Islam itu mengembangkan antara kemajuan dunia dan keberkahan kehidupan setelah kematian.
Sementara itu, Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti menyampaikan bidang kepakaran yang diambil oleh Prof. Sukadiono sesuai dengan semangat yang saat ini dibangun oleh Kemendikdasmen khususnya dalam program Tujuh Kebiasaan Indonesia Hebat.
Apresiasi juga disampaikan oleh Menko PMK, Praktikno. Secara khusus dia berharap Kepakaran yang dimiliki oleh Prof. Sukadiono dapat diimplementasikan untuk membantu atlet-atlet muda sehingga dapat berprestasi.
Pesan menjalani hidup sehat juga disampaikannya kepada seluruh masyarakat, lebih-lebih kepada staff dan pegawai di lingkungan Kemenko PMK yang saat ini digawanginya.
“Jangan lupa untuk berolahraga teratur, dengan konsisten dan istikamah untuk membuat badan kita menjadi semakin sehat,” ucap Praktikno.
Senada dengan itu, Rektor UMSurabaya, Mundakir. Menurutnya gelar guru besar ini tak hanya berdampak pada urusan personal, tapi juga menjadi catatan penting sekaligus berarti bagi UMSurabaya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Menurutnya bidang keilmuan yang dimiliki oleh Prof. Sukadiono ini relevan dengan kehidupan Kota Surabaya – yang juga disebut sebagai kota olahraga.
“Dengan adanya hasil temuan ini, atlet-atlet di Surabaya semakin maju dan berkembang untuk memajukan Indonesia,” katanya.
Tak hanya itu, adanya UMSurabaya juga menjadi entitas yang terus membantu Surabaya semakin dinamis. Dia juga mengapresiasi sebab di Kampus ini banyak mendidik atlet baik di level lokal sampai nasional.
Sebagai informasi, orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Sukadiono adalah tentang “Strategi Buffering Fisiologis Melalui Intervensi Sodium Bicarbonate untuk Daya Tahan dan Performa Atlet.”
Pada acara ini juga hadir Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto dan Kiai Saad Ibrahim, Ketua PP ‘Aisyiyah Siti Noodjannah Djohantini, Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq, Wamen P2MI Zulfikar Ahmad Tawalla, serta PWM dan PWA Jatim, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Bambang Setiaji beserta perwakilan Rektor PTMA.