MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib meminta supaya pergantian kepemimpinan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) berdampak memajukan.
Dia menekankan supaya masa pergantian jabatan rektor maupun pejabat yang lain jauh dari unsur dan intrik politik. Sebab jika itu terjadi, energi PTMA akan terkuras – alih-alih membawa kemajuan justru makin mundur dan mahasiswa berkurang.
“Saya sering katakan kepada teman-teman, untuk apa kita terpilih sebagai rektor, sebagai direktur, sebagai ketua lalu kemudian berdampak pada tidak adanya mahasiswa,” kata Irwan Akib pada Jumat (1/ 8) dalam Soft Launching Informasi Pemilihan Pimpinan PTM.
Dalam acara yang diselenggarakan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah itu, Irwan Akib menekankan supaya pergantian pimpinan di PTMA dilakukan secara objektif dan melalui sistem normatif sebagaimana mestinya.
Dia khawatir jika terdapat unsur dan intrik politik dalam pemilihan rektor ataupun jabatan lain di PTMA akan berdampak buruk ke internal, dan itu bisa jadi berjangka panjang karena sulit terurai.
“Ke depannya harapan kita siapapun yang menjadi pimpinan itu harus kita dukung, mendapat dukungan yang positif. Karena yang pertama bahwa kepemimpinan di Muhammadiyah itu sifatnya kolektif kolegial,” tutur Irwan.
Irwan Akib juga mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dengan peluncuran ini. Tentu dia berharap sistem ini menjadi pedoman pemilihan dan dipahami oleh setiap unsur di lingkungan Persyarikatan.
“Oleh karena itu mulai pemilihan pimpinan ini hari, mulai sejak terbitnya pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang baru, maka seluruh proses pemilihan pimpinan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah sudah harus mengikuti pedoman itu,” ungkapnya.
Melalui adanya pedoman dan sistem yang baru ini, Irwan berharap proses pemilihan akan berjalan semakin positif, efektif dan efisien serta memudahkan.
Selain itu dia meminta supaya komunikasi antara pimpinan PTM, BPH, dan pimpinan Persyarikatan dibangun dengan baik. Sehingga terbangun kolaborasi yang baik untuk memajukan PTMA.
“Ke depan kita berharap bahwa pimpinan perguruan tinggi yang lahir dari perguruan tinggi kita betul-betul profesional, punya integritas yang baik, dan punya keinginan yang baik untuk memajukan Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” harap Irwan.