Selasa, 29 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Warisan Kiai Dahlan: Spirit Kesederhanaan, Intelektualitas, dan Pengorbanan

by ilham
29 menit ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Kekerasan Berbasis Gender Online Marak Seiring Perkembangan Teknologi

Warisan Kiai Dahlan: Spirit Kesederhanaan, Intelektualitas, dan Pengorbanan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR — Jejak spiritual dan intelektual pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, kembali diangkat dalam forum Gerakan Subuh Mengaji yang digelar secara daring pada Senin pagi (28/07).

Dalam ceramah yang disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dahlan Lama Bawa, Kiai Dahlan ditampilkan bukan hanya sebagai tokoh agama, melainkan sebagai figur pembaharu yang menghadirkan Islam dalam bentuk yang sederhana, membumi, dan menyentuh langsung kebutuhan umat.

Menurut Dahlan, kekuatan ruhani KH. Ahmad Dahlan berakar dari kedekatannya dengan Allah melalui kesederhanaan hidup dan konsistensi ibadah. Ia lebih memilih langgar kecil daripada masjid megah sebagai pusat dakwah. Di ruang-ruang sederhana itulah Kiai Dahlan merenung, berdoa, dan menafsirkan kehidupan melalui Al-Qur’an dan al-Sunnah.

Gerakan Muhammadiyah, lanjut Dahlan, tidak lahir dari ruang politik atau akademik semata, tapi dari tempat-tempat yang penuh doa dan perenungan. “Kiai Dahlan memulai semuanya dari langgar, bukan dari mimbar kekuasaan,” ujarnya.

MateriTerkait

KHGT Solusi Masalah Terbesar Umat Islam Dunia

Hijrah Sejati Bukan Soal Penampilan, tapi Perubahan Menuju Takwa dan Akhlak Mulia

Peran Krusial Mu’allimaat Muhammadiyah: Warisan Abad ke-20 yang Terus Berjaya di Yogyakarta

Al-Qur’an tidak dipahami oleh Kiai Dahlan sebagai teks mati, melainkan sebagai petunjuk amal. Ini tergambar dalam pendirian Rumah Sakit Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) yang terinspirasi dari Surah al-Mā‘ūn. Nilai-nilai seperti menolong orang sakit, menyantuni fakir miskin, dan memberikan pendidikan kepada rakyat kecil bukanlah kegiatan sosial biasa, melainkan bagian dari praksis Islam.

Bahkan, pendekatan dakwahnya pun inklusif dan penuh kasih: ia mengajarkan anak-anak biola agar mereka tertarik belajar agama. “Kiai Dahlan tidak menghardik, tetapi merangkul. Islam yang diajarkannya adalah Islam yang sejuk dan ramah,” ujar Dahlan.

Jejak intelektual Kiai Dahlan dimulai sejak kecil saat masih bernama Muhammad Darwis. Ia belajar dari masjid, surau, hingga pesantren di Yogyakarta. Perjalanan intelektualnya mencapai puncak ketika belajar di Makkah, berguru kepada para pembaharu seperti Ahmad Khathib al-Minangkabawi, Muhammad ‘Abduh, hingga Sayyid Jamal al-Din al-Afghani.

Pemikiran mereka membentuk fondasi tajdid Kiai Dahlan, yang kemudian diwujudkan dalam pendirian Muhammadiyah tahun 1912. “Gerakan beliau mengangkat umat dari gelapnya kebodohan menjadi masyarakat yang beradab,” kata Dahlan.

Dahlan juga mengangkat sisi-sisi kepribadian Kiai Dahlan yang jarang dikisahkan: keteguhan prinsip, pengorbanan harta, dan akhlak karimah. Ia menuturkan kisah ketika Kiai Dahlan melelang barang pribadinya demi membayar gaji guru Muhammadiyah.

Bahkan, pembelinya mengembalikan barang itu sebagai bentuk dukungan. Dalam hal dakwah, Kiai Dahlan tidak pernah memisahkan antara ucapan dan tindakan. Ketika para pengemis berdemo, ia bukannya marah, tapi mengundang mereka masuk rumah dan mengajari mereka membaca Surah al-Ma‘un.

“Surah itu diulangnya hingga 40 kali agar maknanya betul-betul dipahami dan diamalkan,” ungkap Dahlan.

Keikhlasan dan pengabdian Kiai Dahlan terus diwarisi oleh kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah hingga kini. Tidak sedikit dari mereka yang mengajar, berdakwah, dan melayani tanpa gaji. Menurut Dahlan, semangat ini sejalan dengan pesan Imam al-Ghazali: amal tanpa ikhlas laksana tubuh tanpa nyawa.

Maka tidak heran jika Muhammadiyah mampu bertahan lebih dari satu abad dan kini memiliki cabang internasional di berbagai negara. “Semua ini bukan karena strategi, tapi karena keberkahan perjuangan yang dimulai dari niat yang lurus,” tegasnya.

Menutup ceramahnya, Dahlan mengajak jemaah untuk meneladani ketulusan dan semangat tajdid Kiai Dahlan. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada peserta yang rela mengorbankan kuota internet demi hadir dalam majelis ilmu yang telah berlangsung lebih dari 100 seri ini.

“Ini warisan Kiai Dahlan: berjuang bukan untuk pujian atau kekuasaan, tapi karena cinta kepada kebenaran,” tuturnya.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Hijrah Sejati Bukan Soal Penampilan, tapi Perubahan Menuju Takwa dan Akhlak Mulia

Next Post

KHGT Solusi Masalah Terbesar Umat Islam Dunia

Baca Juga

Haedar Nashir Dorong Pemberian Sanksi Serius ke Israel Atas Penindasannya ke Palestina
Berita

KHGT Solusi Masalah Terbesar Umat Islam Dunia

29/07/2025
Hijrah Sejati Bukan Soal Penampilan, tapi Perubahan Menuju Takwa dan Akhlak Mulia
Berita

Hijrah Sejati Bukan Soal Penampilan, tapi Perubahan Menuju Takwa dan Akhlak Mulia

29/07/2025
Peran Krusial Mu’allimaat Muhammadiyah: Warisan Abad ke-20 yang Terus Berjaya di Yogyakarta
Berita

Peran Krusial Mu’allimaat Muhammadiyah: Warisan Abad ke-20 yang Terus Berjaya di Yogyakarta

29/07/2025
Mahasiswa Kampus Muhammadiyah Raih Juara E-Sport Internasional di Filipina
Berita

Mahasiswa Kampus Muhammadiyah Raih Juara E-Sport Internasional di Filipina

29/07/2025
Next Post
Haedar Nashir Dorong Pemberian Sanksi Serius ke Israel Atas Penindasannya ke Palestina

KHGT Solusi Masalah Terbesar Umat Islam Dunia

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Bakal Mendirikan Universitas di Provinsi Papua Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhut RI dan Muhammadiyah Sinergikan Riset dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjadi Mukhlis di Tengah Godaan Munafik: Tafsir Al-Baqarah ayat 204-207

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Habib Ja’far: Muhammadiyah Harus Terus Lanjutkan Jejak Kepeloporan Kiai Dahlan dalam Isu Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.