MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali mempercayakan kepemimpinan Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung kepada Prof. Herry Suhardiyanto untuk periode 2025-2029.
Menurut Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, Prof. Herry dinilai memiliki keterampilan untuk memimpin UM Bandung sehingga menjadi universitas yang lebih baik.
Dadang yang juga Ketua BPH UM Bandung menambahkan, bahwa pada periode pertama Prof. Herry dinilai mampu membawa perkembangan yang membanggakan untuk UMB dan itu harus ditingkatkan pada periode kedua ini.
“Ke depan harus memikirkan tentang pengembangan UM Bandung, tidak hanya lokasi ini yang satu hektar setengah. Tapi kita pun ingin mengembangkan menjadi universita yang lebih baik lagi, yang lebih luas lagi, dan terpadu,” ungkapnya.
Dalam Pelantikan Rektor dan Puncak Milad ke-9 UMB pada Senin (30/6) tersebut Dadang juga mendorong berdirinya program-program studi di UM Bandung yang dibutuhkan masyarakat, sekaligus relevan dengan pengembangan modernitas.
Sementara itu, Rektor UM Bandung, Herry Suhardiyanto berharap dukungan dari semua pihak, lebih-lebih dari lingkungan internal Persyarikatan Muhammadiyah untuk menata dan memajukan UM Bandung pada periode kedua ini.
Saat ini UM Bandung terus meningkatkan reputasi sebagai Islamic Technopreneur University dan ingin memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa. Keduanya menurut Herry dapat dicapai dengan pembelajaran dan penelitian unggul.
Terkait dengan persoalan sengketa tanah, katanya, saat ini lahan tempat berdirinya UMB sudah sah menjadi milik Persyarikatan Muhammadiyah. Maka dari itu dia meminta semua unsur persyarikatan saling berkolaborasi menjaga aset Muhammadiyah.
Untuk itu, UM Bandung juga terus membangun kerja sama strategis dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Sumedang.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Persyarikatan Muhammadiyah dari berbagai level. Dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Cabang, ranting, dan seluruh Ortom, lembaga maupun majelis yang telah bekerja sama dengan UM Bandung,” katanya.
