MUHAMMADIYAH.OR.ID, SIDOARJO – Watak organisasi sosial keagamaan Islam Berkemajuan, Muhammadiyah senantiasa membuka pintu ijtihad yang salah satu tujuannya untuk memperkuat persaudaraan antar umat Islam di seluruh dunia.
Ijtihad tersebut, kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni salah satu hasilnya adalah dengan peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang penggunaanya untuk seluruh umat Islam se-dunia.
“Di antara pemikiran dan ijtihad yang ditandai oleh masyarakat dunia sebagai momen yang sangat penting adalah diluncurkannya, diresmikannya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) oleh Persyarikatan Muhammadiyah,” kata Syafiq pada (26/7) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).
Peluncuran KHGT menurut Syafiq sebagai ikhtiar Muhammadiyah untuk penyatuan kalender umat Islam se-dunia. Peluncuran KHGT sekaligus untuk memutus perdebatan penetapan waktu-waktu penting umat Islam.
“Dan ini adalah hutang peradaban. Kita sebagai umat yang satu, kita seharusnya memiliki kalender yang satu sebagai kalender internasional umat Islam. Kalau kita menjadi umat yang satu, kita seharusnya memiliki tekad untuk membangun peradaban yang satu,” katanya.
Peradaban maju yang diharapkan Muhammadiyah adalah peradaban yang inklusif, yang didedikasikan untuk masyarakat internasional tanpa memandang latar belakang agama, bangsa, dan seterusnya.
“Dan karena itulah maka Muhammadiyah terus menerus berijtihad, tidak pernah berhenti berpikir, tidak pernah berhenti di dalam usaha mendapatkan kebenaran dalam memahami ajaran islam,” ungkap Syafiq.
Syafiq menjelaskan, langkah ijtihad yang dilakukan Muhammadiyah ini selaras dengan perintah Nabi Muhammad. Keutamaan inilah yang ingin diraih oleh Persyarikatan Muhammadiyah dengan terus menerus berijtihad.
“Sehingga lahirlah kalender Hijriah Global Tunggal yang akan dipakai oleh seluruh umat Islam di dunia ini,” imbuh Syafiq.
Sebagai informasi, KHGT diluncurkan pada 26 Juni 2025, artinya resmi digunakan pada 1 Muharam 1447 H di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Sekaligus menjadi momen bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia.