MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ribuan masyarakat hadir melepas Jenazah tokoh Muhammadiyah Abdurrosyad Sholeh di Masjid Gedhe Kauman pada Kamis (31/7).
Sebelum dimakamkan di Pemakaman Karangkajen yang berlokasi di Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta, jenazah di semayamkan di Masjid Gedhe Kauman untuk di salatkan terlebih dahulu.
Ribuan warga dari berbagai daerah dan institusi terus berdatangan untuk melakukan salat janazah sekaligus melepas kepergian Abdurrosyad Sholeh. Bahkan, terlihat juga ratusan siswa/i yang berasal dari Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat serta mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memadati masjid Gedhe untuk melakukan penghormatan terakhir kepada tokoh yang juga dikenal sebagai pendiri IMM tersebut.
Lebih lanjut, sebagai sosok yang mengenal Abdurrosyad Sholeh, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut Rosyad Sholeh adalah seorang tokoh Muhammadiyah yang telah mengabdi sejak tahun 1975 dimana beliau sempat menjadi anggota Pimpinan Pusat bersama tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnya seperti AR Fachrudin, Amien Rais, Buya Syafii Maarif, dan Din Syamsudin.
“Ajal itu tiba tanpa wasilah apapun, dan setiap umat ada batas waktunya. Maka, lengkaplah perjalanan beliau sebagai tokoh Muhammadiyah dimana pemikiran-pemikiran dan jejak langkahnya patut untuk dijadikan contoh dan teladan bagi para tokoh dan generasi Muhammadiyah kedepan,” ungkap Haedar.
Kepergian Abdurrosyad Sholeh meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Muhammadiyah. Sosoknya yang bersahaja, penuh dedikasi, dan istiqamah dalam perjuangan dakwah Islam melalui Persyarikatan akan terus dikenang dan menjadi teladan bagi para generasi Muhammadiyah. (Bhisma)