MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG SELATAN – Wamendikdasmen RI, Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi kiprah Muhammadiyah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, salah satunya melalui pelayanan kesehatan.
Seperti diketahui, IPM Indonesia saat ini masih merangkak naik karena masih tertinggal dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, termasuk juga dari Vietnam. Posisi IPM Indonesia hampir sama dengan Timor Leste.
Usaha mendongkrak naik angka IPM Indonesia diperlukan kolaborasi dan sinergi lintas stakeholder. Termasuk peran organisasi sosial keagamaan seperti Muhammadiyah yang bergerak di ranah pendidikan, kesehatan, sosial, dan termasuk ekonomi.
Wamen Fajar menambahkan, usaha menaikkan IPM Indonesia dilakukan secara nasional melalui penguatan tiap-tiap daerah. Muhammadiyah melalui Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS) salah satunya terhitung berhasil meningkatkan IPM Kabupaten Bandung Selatan.
“Rumah Sakit Muhammadiyah ini ternyata telah berdampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Bandung. Kalau kita membaca data dari tahun 2023 sampai dengan tahun 2025. Sekarang indeks pembangunan manusia di kabupaten Bandung itu meningkat sekarang skornya itu 74,59 masuk kategori menengah tinggi,” ungkapnya.
Angka harapan hidup masyarakat di Kabupaten Bandung Selatan juga baik, hal itu menurutnya merupakan dampak positif dari tersedianya pelayanan kesehatan yang ada di daerah tersebut. Dan RSMBS menjadi satu di antara pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung Selatan.
“Rumah sakit yang baik itu berkorelasi positif dengan peningkatan SDM, peningkatan IPM. Terbukti banyak kota-kota besar yang punya rumah sakit baik itu biasanya diiringi dengan perkembangan pembangunan bangsa yang baik juga karena masyarakatnya semakin sehat,” tuturnya.
Dirinya juga mengapresiasi Muhammadiyah yang tidak pernah merasa puas berbuat untuk kebermanfaatan bagi bangsa. Meski baru berusia dua tahun, namun RSMBS sudah memiliki rencana besar termasuk dengan menambah gedung baru serta penambahan dokter untuk menunjang pelayanan yang lebih baik.
Selain itu, tenaga kesehatan (Nakes) termasuk dokter menurutnya adalah pekerjaan mulia. Mengutip hadis yang disampaikan Imam Muslim, Wamen Fajar menyebut kehidupan Nakes dan dokter akan dimudahkan oleh Allah SWT karena pekerjaannya membantu banyak orang yang sedang sakit.