MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah saat ini tengah mengkonsolidasikan kekuatan untuk pemerataan perguruan tinggi di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Hal itu diungkapkan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto pada Rabu (23/7) dalam kunjungannya di Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar bersama Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan.
Setidaknya konsolidasi ini diikuti oleh 50 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) dari total 163 yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Lebih spesifik, Agung menyebut wilayah Papua menjadi sasaran pemerataan pendidikan.
Melalui langkah ini diharapkan, 50 PTMA tersebut dapat memberikan pelayanan maksimal untuk kemajuan pendidikan di KTI, dan Indonesia pada umumnya. Selain itu juga memperkuat institusi sehingga dapat bersaing.
Pada kesempatan ini, Agung mengapresiasi UNISMUH Makassar yang tercatat sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di KTI. UNISMUH Makassar juga menjadi PTMA dengan perkembangan menggembirakan.
“UNISMUH ini Perguruan Tinggi Muhammadiyah terbaik dan terhebat di KTI. Pertumbuhannya luas biasa, dengan 54 persen prodi berstatus unggul. Ini sangat menggembirakan dan patut diapresiasi,” kata Agung.
Di tengah tantangan penurunan jumlah Mahasiswa Baru (MABA) perguruan tinggi swasta, kata Agung, UNISMUH Makassar justru menjadi anomali sebab jumlah MABA nya masih tinggi. Ini perlu ditiru oleh PTMA yang lain.
Akan tetapi, berbagai capaian yang berhasil diraih kemudian membuat UNISMUH Makassar puas diri. Melainkan harus tetap mawas diri dengan melakukan koreksi dan evaluasi terhadap Prodi yang kurang diminati masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unismuh Makassar Abdul Rakhim Nanda menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan PP Muhammadiyah di Unismuh untuk memberikan arahan dan dukungan.
Terlebih dukungan untuk UNISMUH Makassar yang terus menerus mengalir dalam mencapai target termasuk internasionalisasi kampus dan peningkatan mutu akademik dan ini merupakan berkah bagi Unismuh.
“Kunjungan ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus bekerja lebih baik demi kemajuan Unismuh dan dakwah Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi,” ujar Rakhim.