MUHAMMADIYAH.OR.ID, MERAUKE – Muhammadiyah berencana akan mendirikan universitas di Provinsi Papua Selatan. Rencana ini sebagai bentuk konsistensi Muhammadiyah kembangkan pendidikan di Tanah Papua.
Langkah pendirian Universitas Muhammadiyah Maumere ini dilakukan dengan visitasi oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Muttaqin pada 17 sampai 20 Juli 2025 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Spadem Merauke.
Visitasi ini menjadi bagian dari proses penjaminan mutu, serta legalitas pendirian universitas baru di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah. Muttaqin menyampaikan, ini bentuk konsistensi Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan.
“Muhammadiyah senantiasa melakukan pengembangan lembaga pendidikan. Kami berkomitmen untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa, dari TK hingga jenjang universitas,” katanya.
Ke depan, hadirnya Universitas Muhammadiyah Merauke di Provinsi Papua Selatan ini diharapkan menjadi bagian terhadap dukungan untuk meningkatkan sumber daya manusia di kawasan tersebut, serta untuk menciptakan pendidikan inklusif berkemajuan.
Rencana ini disambut baik oleh Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa. Pada kesempatan yang berbeda, Paskalis Imadawa menyampaikan, pihaknya tengah menyiapkan strategi jangka panjang untuk membangun karakter dan kualitas generasi muda Papua Selatan.
“Mari bersama mendorong anak-anak yang sementara mengenyam pendidikan di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, dan di perguruan tinggi,” kata Paskalis dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di salah satu pesantren di Distrik Tanah Miring.
Diharapkan realisasi pendirian Universitas Muhammadiyah Merauke akan menjadi wadah untuk memajukan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Universitas Muhammadiyah Merauke juga diharapkan menjadi tempat belajar yang menyenangkan.