Senin, 28 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Memperkuat Jaringan Sosial Kunci Membangun Peradaban Islam yang Berkeadaban

by ilham
22 detik ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Demonstrasi dalam Tinjauan dari Perspektif Islam, Bolehkah?

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Dalam khutbah Jumat (25/07) di Masjid KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Nurwanto menegaskan bahwa Rasulullah Saw adalah teladan terbaik bagi umat manusia.

Anggota Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengutip Surah al-Aḥzāb ayat 21: Laqad kāna lakum fī Rasūlillāhi uswatun ḥasanah, sebagai dasar bahwa kehidupan Nabi merupakan cerminan ideal dari nilai-nilai Al-Qur’an.

Nurwanto menyebut Nabi sebagai “Al-Qur’an yang berjalan” karena seluruh aspek kehidupannya adalah pengejawantahan wahyu. Karena itu, studi terhadap hadis dan as-sunnah al-maqbūlah memiliki posisi penting dalam Muhammadiyah. Melalui itu, umat dapat memahami secara konkret ucapan, tindakan, dan persetujuan Nabi dalam berbagai situasi kehidupan.

Nurwanto juga mengajak jamaah meningkatkan iman dan takwa sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan. Ia mengingatkan akan janji surga yang luasnya seluas langit dan bumi bagi orang-orang yang beriman. Spirit fastabiqu al-khayrāt (berlomba dalam kebaikan) harus menjadi budaya umat Islam.

MateriTerkait

Temui PP Muhammadiyah, BSI Bahas Kerjasama Pemberdayaan Ekonomi Umat

IMM Dorong Aksi Nyata Hijaukan Indonesia Lewat Green Youth Leader Camp 2.0

Syafiq Mughni: KHGT Hasil Ijtihad Muhammadiyah untuk Menyatukan Persaudaraan Umat Islam se-Dunia

Mengutip Surah Āli ‘Imrān ayat 104 dan 110, ia menegaskan bahwa predikat khayra ummah bukanlah status kosong. Umat Islam harus aktif menegakkan amar makruf dan nahi mungkar. Ia mengaitkan hal ini dengan pemikiran Prof. Kuntowijoyo yang menyebut bahwa ayat kuntum khayra ummah ukhrijat lin-nās menunjukkan bahwa umat Islam dituntut untuk memainkan peran kesejarahan.

“Umat harus hadir sebagai khalīfatullāh fī al-arḍ, yang mengelola, memimpin, dan memberi solusi sesuai kapasitas dan keahliannya,” terangnya.

Membangun Jaringan Sosial Kunci untuk Peradaban

Nurwanto juga menyampaikan bahwa memperkuat jaringan sosial adalah prasyarat utama membangun peradaban Islam yang berdaya dan berkeadaban. Umat Islam perlu saling memberdayakan, bukan saling memperdaya. Tanpa jaringan sosial yang sehat, kehidupan bersama mudah rapuh.

Ia menekankan bahwa membangun jaringan sosial adalah bagian dari perintah agama. Ia mengutip firman Allah dalam Surah Āli ‘Imrān ayat 103: Wa‘taṣimū biḥabliLlahi jamī‘an wa lā tafarraqū (Berpegang teguhlah kalian pada tali agama Allah, dan janganlah bercerai-berai).

Menurutnya, ayat ini mengandung pesan penting: umat harus memiliki network yang kuat, dialog yang sehat, dan kemitraan yang kokoh. Semua itu menjadi modal sosial yang akan memperkuat posisi umat di tengah perubahan zaman. Nilai saling asah, asih, dan asuh harus dijaga sebagai budaya bersama.

Nurwanto juga mengaitkan pentingnya jaringan sosial ini dengan tesis Yuval Noah Harari, sejarawan lulusan Oxford University, dalam buku Nexus. Menurut Harari, kemampuan bertahan hidup manusia sejak zaman purba terletak pada insting sosialnya.

Manusia mampu berpindah dari kehidupan berburu ke bertani, lalu membentuk negara bangsa, karena mereka bisa bekerja sama. Namun, tantangan terbesarnya adalah mengelola konflik yang muncul dari jaringan itu sendiri.

“Manusia pandai membentuk organisasi, partai, bahkan negara. Tapi yang sulit adalah managing conflict,” tegasnya.

Ia menilai bahwa konflik tak bisa dihindari. Namun sebagai homo sapiens, manusia dituntut untuk menyelesaikannya secara beradab. Bukan dengan saling menghancurkan, melainkan dengan bijak dan rasional.

Khutbah ditutup dengan penegasan visi besar Muhammadiyah. Menurut Nurwanto, sebagaimana sering diungkapkan Prof. Haedar Nashir, cita-cita Muhammadiyah adalah membangun peradaban Islam yang egaliter dan inklusif.

Tidak hanya dalam konteks NKRI, tetapi juga dalam skala global. Di tengah pembangunan yang melesat, tugas besar umat adalah memastikan keadilan sosial benar-benar terwujud bagi seluruh lapisan masyarakat.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Temui PP Muhammadiyah, BSI Bahas Kerjasama Pemberdayaan Ekonomi Umat

Baca Juga

Temui PP Muhammadiyah, BSI Bahas Kerjasama Pemberdayaan Ekonomi Umat
Berita

Temui PP Muhammadiyah, BSI Bahas Kerjasama Pemberdayaan Ekonomi Umat

28/07/2025
IMM Dorong Aksi Nyata Hijaukan Indonesia Lewat Green Youth Leader Camp 2.0
Berita

IMM Dorong Aksi Nyata Hijaukan Indonesia Lewat Green Youth Leader Camp 2.0

28/07/2025
Pesan Dakwah itu Tidak Melulu Persoalan Surga dan Neraka
Berita

Syafiq Mughni: KHGT Hasil Ijtihad Muhammadiyah untuk Menyatukan Persaudaraan Umat Islam se-Dunia

28/07/2025
Ibadah Haji di Metaverse Tidak Sah
Berita

Wacana Peleburan BPKH dengan BP Haji, Kiai Saad: Pegang Prinsip Maslahat dan Kajian Mendalam

28/07/2025

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhut RI dan Muhammadiyah Sinergikan Riset dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Bakal Mendirikan Universitas di Provinsi Papua Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stop Bullying Siswa, Haedar Nashir: Kalau Ada Kemampuan Berkelahi Ikut Tapak Suci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.