MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas militansi dan dedikasi tinggi para kader Muhammadiyah, khususnya KOKAM. Ia menggarisbawahi bahwa KOKAM selalu hadir dalam berbagai momen krisis, termasuk bencana alam dan situasi darurat masyarakat.
Hal tersebut disampaikan dalam Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Ahad (20/7), di Stadion Tridadi, Sleman.
Lebih jauh, Jenderal Sigit menyoroti tantangan besar yang tengah dihadapi Indonesia dan dunia, salah satunya adalah krisis pangan yang berdampak pada perlambatan ekonomi global.
“Salah satu solusi yang sedang kami dorong adalah kemandirian pangan, melalui program ketahanan pangan nasional,” ungkap Kapolri.
Untuk mendukung hal ini, Polri tengah menggencarkan program penanaman 1 juta hektar jagung, dan Kapolri berharap KOKAM dapat menjadi mitra strategis dalam produksi serta optimalisasi program tersebut.
“Kami menyiapkan bibit unggul, menjamin distribusi pupuk, dan kami yakin bersama KOKAM, target penanaman ini bisa tercapai,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PP Muhammadiyah dan Kepolisian Republik Indonesia untuk program Swasembada Pangan Nasional, melalui penanaman jagung di atas lahan seluas 10.000 hektar.
Keesokan harinya pada Senin (21/7/25) Kapolri dan rombongan melanjutkan silaturahmi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Rombongan Kapolri diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bersama sejumlah anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Silaturahmi berlangsung santai dan informal sambil makan siang di ruangan PP Muhammadiyah yang sederhana, dan berbincang soal-soal kebangsaan.