Jumat, 1 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Haedar: Pemimpin Jangan Terjebak Panggung, Gerakkan Program Sampai ke Bawah

by timredaksi
23 jam ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Haedar: Pemimpin Jangan Terjebak Panggung, Gerakkan Program Sampai ke Bawah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA  – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan PP Muhammadiyah tentang Kerja Sama Potensi Kelembagaan.

Haedar berharap agenda MoU ini bukan sekadar penandatanganan belaka, tetapi juga diikuti dengan tindak lanjut yang berdampak. Pada hal ini, Haedar memandang penting terkait prinsip-prinsip memanfaatkan dalam upaya mewujudkan good governance.

“Kita berharap bahwa dana umat ini, itu secara lebih kuat, tajam, dan tepat sasaran itu bisa memberdayakan umat. Jadi kalau dana umat, itu mestinya bisa memberdayakan umat. Dan supaya bisa memberdayakan umat, kita mesti ada program-program yang utama dan pilihan yang bisa sampai sasaran,” ungkap Haedar pada Kamis (31/7) di Kantor PP Muhammadiyah.

Haedar juga menyampaikan mengenai kondisi mayoritas umat di Indonesia yang berada di piramida bawah secara ekonomi. Situasi ini tentunya berdampak juga pada kondisi umat secara sosial, politik, dan budayanya yang lemah.

MateriTerkait

Perintis atau Pewaris, Mana yang Lebih Untung?

Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah

Kolaborasi Gagasan: Hermawan Kartajaya dan PP Muhammadiyah Bahas Islam, Marketing, dan SDG

Menyikapi hal ini, Haedar berpesan kepada seluruh lapisan, khusunya bagi para pemimpin yang ada di Persyarikatan Muhammadiyah.

“Maka pola pikir kita, para pimpinan. Yaitu para pimpinan umat, Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, harus ke situ, supaya tidak elitis. Orientasi elitis itu membuat kita senjang dengan umat. Dan (persoalan ini) tidak cukup dibicarakan, tapi harus lewat program-program nyata,” papar Haedar.

Maka, dana umat dari beberapa sumber seperti BPKH, Badan Amil Zakat, dan sejenisnya, Haedar menyarankan untuk ditasharrufkan dengan prinsip taqdimul aham minal muhim. Mengedepankan yang utama dari yang utama, serta yang terpenting dari yang terpenting. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah penggunaan dana umat untuk kegiatan-kegiatan lain yang akhirnya menjadi tidak sampai kepada sasaran.

Kemudian, selain menekankan tradisi Muhammadiyah, fikih Al-Ma’un mengenai prinsip-prinsip memanfaatkan dalam upaya mewujudkan good governance.

“Kita perlu revitalisasi program-program keumatan yang community based, yang punya kebijakan dan orientasi di komunitas. Dan itu sebenarnya karakter Muhammadiyah dan Aisyiyah,”  tutur Haedar.

Namun, karakter Muhammadiyah setelah masa orde baru, lebih-lebih di masa reformasi mengalami fase floating mess, yaitu fase mengambang. Program-program yang dicanangkan pada zaman itu jika dilihat nampak sangat berdekatan dengan umat. Akan tetapi, karena programnya instan.

Haedar mengajak untuk menghidupkan kembali potensi kelembagaan, terlebih dalam bentuk kelembagaan sosial di akar rumput dan umat. Perlu pranata sosial dan program-program yang direvisi dengan gerakan komunitas untuk bisa menembus akar rumput. Tidak hanya itu, program yang dimiliki perlu dicek kembali sepak terjangnya dan mempertajam serta mengakselerasinya, apakah sudah berjalan masif dan terstruktur sesuai dengan tujuannya atau tidak.

“Tugas pimpinan adalah mengawal proses itu. Men-drive proses itu, tidak membiarkan proses itu berlangsung apa adanya. Kan pemimpin harus menggerakkan proses itu. Dan itu harus ada keseimbangan antara peran kita di panggung dengan men-drive program itu. Kalau kita habis di panggung, kita tidak mungkin ada peluang untuk men-drive proses di bawah. Karena panggung itu banyak dan sering meninabobokkan kita sebagai pemimpin,”pungkas Haedar. (Wafiq)

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Haedar Nashir: Abdurrosyad Sholeh Adalah Teladan Abadi bagi Generasi Muhammadiyah

Next Post

Pejabat Negara yang Punya Gaji Besar Wajib Bayar Zakat Profesi

Baca Juga

Perintis atau Pewaris, Mana yang Lebih Untung?
Artikel

Perintis atau Pewaris, Mana yang Lebih Untung?

01/08/2025
Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah
Berita

Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah

01/08/2025
Kolaborasi Gagasan: Hermawan Kartajaya dan PP Muhammadiyah Bahas Islam, Marketing, dan SDG
Berita

Kolaborasi Gagasan: Hermawan Kartajaya dan PP Muhammadiyah Bahas Islam, Marketing, dan SDG

01/08/2025
Ziarah ke Makam Kyai Dahlan
Berita

Ziarah ke Makam Kyai Dahlan

31/07/2025
Next Post
Punya Kendaraan Mobil, Apakah Wajib Dizakati?

Pejabat Negara yang Punya Gaji Besar Wajib Bayar Zakat Profesi

Gerakan Infak Pendidikan 111 Muhammadiyah; supaya Masalah Ekonomi Tidak Jadi Alasan Anak Putus Sekolah

Kampus Muhammadiyah Gandeng TVMU, Perkuat Dakwah dan Edukasi Digital

Padati Masjid Gedhe Kauman, Ribuan Warga dan Kader IMM Melepas Tokoh Muhammadiyah Abdurrosyad Sholeh

Padati Masjid Gedhe Kauman, Ribuan Warga dan Kader IMM Melepas Tokoh Muhammadiyah Abdurrosyad Sholeh

BERITA POPULER

  • Perbedaan Antara Tilawah dan Tadarus Al Quran, Mana yang Lebih Baik?

    Jika Islam Agama Universal, Mengapa Al-Qur’an Diturunkan dalam Bahasa Arab?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafiq Mughni: KHGT Hasil Ijtihad Muhammadiyah untuk Menyatukan Persaudaraan Umat Islam se-Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wacana Peleburan BPKH dengan BP Haji, Kiai Saad: Pegang Prinsip Maslahat dan Kajian Mendalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Pak Rosyad Sholeh adalah Kamus Muhammadiyah yang Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AUM Muhammadiyah Bukan Warisan Pribadi, Tapi Amanah Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warisan Kiai Dahlan: Spirit Kesederhanaan, Intelektualitas, dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Krusial Mu’allimaat Muhammadiyah: Warisan Abad ke-20 yang Terus Berjaya di Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.