MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum Abdurrosyad Sholeh pada Kamis (31/7) di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
Haedar menyampaikan bahwa Abdurrosyad Sholeh merupakan sosok pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sekaligus tokoh Muhammadiyah yang memberikan keteladanan tentang kerendahan hati dan ketaatan dalam berorganisasi.
“Pak Rosyad Sholeh dalam perjalanannya merupakan tokoh Muhammadiyah panutan yang kata dan tindakannya sejalan, rendah hati dan lebih khusus taat akan asas organisasi,” ucap Haedar.
Haedar juga menyampaikan bahwa kiprah Abdurrosyad Sholeh dalam mengawal jejak langkah Muhammadiyah patut diwariskan kepada seluruh generasi Muhammadiyah.
“Lengkaplah perjalanan beliau sebagai tokoh Muhammadiyah utamanya dalam mengawal jejak langkah Muhammadiyah,” ungkap Haedar.
“Oleh karena itu, kita patut mewarisi nilai-nilai yang telah dibawa beliau selama hidup untuk membesarkan Muhammadiyah, bangsa, negara, serta memajukan agama,” imbuh Haedar.
Haedar menekankan sekaligus memberikan refleksi bahwa ada tiga hal yang harus kita lakukan selama hidup yaitu yang pertama Amal Jariyah, kedua mendidik anak-anak kita menjadi anak yang sholeh/sholehah, serta memanfaatkan ilmu yang telah didapat dengan sebaik-baiknya.
“Insyaallah Pak Rosyad merupakan orang yang menjadi ahli jannah, selamat jalan pak Rosyad, mudah-mudahan kita semua juga akan menjadi ahli surga,” tutupnya.
Hadir di Masjid Gedhe, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, Muhadjir Effendy, Syamsul Anwar, Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, tokoh Muhammadiyah Amin Rais, Din Syamsudin, dan juga Muchlas Abror. (bhisma)