MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan Duta Besar Uruguay untuk Indonesia, Cristina Gonzalez pada Selasa (1/7) di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta. Kunjungan ini menjadi momentum strategis dalam membahas kerjasama di bidang ketahanan pangan, kolaborasi bisnis, hingga ekonomi berkelanjutan.
Kunjungan Dubes tersebut diterima oleh Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni, Sekretaris Lembaga Hubungan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah, Yayah Khisbiyah, dan Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPUMKM) PP Muhammadiyah, Syafrudin Anhar.
Wakil Ketua LP UMKM PP Muhammadiyah, Syafrudin Anhar, menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan strategis bagi Muhammadiyah untuk memperluas jaringan kerja sama internasional di berbagai bidang.
“Sebagai organisasi yang besar dan bereputasi, Uruguay telah memahami bahwa Muhammadiyah memiliki peran yang besar. Sehingga fokus diskusi kami hari ini adalah tentang sektor pertanian, ketahanan pangan hingga bisnis dan perdagangan untuk mewujudkan kolaborasi ekonomi yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam rencana kerjasama tersebut, Syafrudin juga mengungkap harapan Uruguay agar Muhammadiyah dapat menjadi agen dalam pengembangan dan distribusi produk pertanian dan peternakan, serta membuka peluang ekspor melalui jaringan pengusaha dan kader Muhammadiyah.
“Kunjungan ini diharapkan bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama bisnis yang saling menguntungkan (B2B), bahkan mungkin akan ada kunjungan balasan dari Muhammadiyah ke Uruguay untuk melihat langsung potensi kerja sama di sana,” lanjutnya.
Dubes Uruguay Cristina Gonzalez menyatakan bahwa kunjungannya yang pertama ini bertujuan untuk memperkuat dan memperkenalkan Uruguay sebagai mitra terpercaya bagi Indonesia, terutama dalam mendukung program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Uruguay, menurutnya merupakan salah satu eksportir penting pada produk-produk pangan berkelanjutan dan berkomitmen untuk menjalin kemitraan dengan food provider di Indonesia.
“Produksi dalam hal Agriculture telah menjadi kekuatan besar kami dan kami mengerti jika Muhammadiyah telah memegang peranan penting untuk Indonesia. maka dari itu, Uruguay akan memulai kolaborasi bersama untuk mengenal dan melakukan berbagai kolaborasi di masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Cristina juga mengungkapkan ketertarikannya terhadap kiprah dan peranan Muhammadiyah yang begitu besar. Menurutnya, peluang kerjasama ini akan dapat diperluas ke sektor-sektor potensial lainnya seperti sektor sosial dan lingkungan.
“Saya melihat Muhammadiyah sangat menarik, karena peran pentingnya di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Saya berharap bisa belajar lebih banyak dari Muhammadiyah dan membuka jalan bagi kolaborasi jangka panjang,” sebutnya. (Bhisma)
