MUHAMMADIYAH.OR.ID, KEDIRI – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ditunjuk Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mendampingi dan membina PWM Papua Tengah, sebagai PWM yang baru berdiri.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris PWM Jatim, Tamhid Masyhudi pada Kamis (24/7) dalam Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Direktur RSUM Surya Melati Kediri, di di Desa Ngletih, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Dalam agenda yang dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kediri itu, Tamhid menyampaikan beberapa informasi setelah kunjungannya ke Papua Tengah beberapa waktu lalu dalam agenda pendampingan PWM Papua Tengah.
Tamhid menceritakan, di Bumi Cendrawasih meskipun mayoritas penduduknya adalah mayoritas non-muslim, namun mereka menaruh kepercayaan dan harapan yang tinggi terhadap Muhammadiyah khususnya di bidang pendidikan.
Permintaan ini datang setelah melihat keseriusan Muhammadiyah ketika membangun perguruan tinggi di Sorong yaitu Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) dan Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong.
“Bahwa yang kuliah di sana itu adalah saudara-saudara kita asli dari Papua. 82 persen itu asli orang Papua,” katanya.
Lembaga pendidikan Muhammadiyah juga dikenal berhasil melahirkan para pemimpin dan pemangku kebijakan yang siap untuk memajukan Tanah Papua. Mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan seterusnya.
Tamhid juga menceritakan, ketika berkunjung di Papua Tengah, rombongan didatangi oleh salah seorang pemuka agama Katolik dan pada pertemuan itu dia meminta supaya Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi di sana.
“Mereka itu orang Katolik, tapi mintanya ke Muhammadiyah. Saya tanya kenapa, kok Muhammadiyah?. Saya itu lulusan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, meski saya punya sekolah, anak saya sekolah di UNIMUDA di Sorong. Itu wujud percayanya ke Muhammadiyah,” kata Tamhid.
Oleh karena itu, ketika PWM Jatim diminta secara langsung oleh PP Muhammadiyah sebagai pendamping PWM Papua Tengah, PWM Jatim meminta kemajuan-kemajuan yang ada di Muhammadiyah Jatim ditransfer ke Papua Tengah.
“Itulah bapak dan ibu sekalian, Muhammadiyah selalu ingin memberi tanpa mau meminta kembali,” imbuhnya.
Muhammadiyah yakin dengan segala keterbatasan yang ada di Papua Tengah, Allah SWT akan membantu segala bentuk usaha baik yang dilakukan Muhammadiyah untuk memajukan seluruh anak bangsa tanpa terkecuali.