Selasa, 15 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

5 Ibadah Selain Salat yang Terkait dengan Arah Kiblat

by ilham
48 menit ago
in Artikel, Berita, Ibadah
Reading Time: 5 mins read
A A
berdoa sebagai salah satu ibadah yang berkaitan dengan arah kiblat

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Dalam ajaran Islam, kiblat merupakan arah suci yang menjadi rujukan utama umat Muslim dalam menjalankan ibadah, khususnya salat. Kiblat yang mengarah ke Ka’bah di Makkah memiliki makna spiritual mendalam sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT.

Selain salat, terdapat beberapa ibadah dan keadaan lain yang mengharuskan umat Islam menghadap ke arah kiblat. Berikut adalah lima ibadah atau keadaan selain salat yang terkait dengan arah kiblat, disertai dalil-dalil autentik dari hadis Nabi Muhammad SAW.

1. Mengubur Jenazah

Proses penguburan jenazah dalam Islam memiliki tata cara yang telah ditetapkan syariat, salah satunya adalah menghadapkan jenazah ke arah kiblat. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, disebutkan:

عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ، وَكَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَهُ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْكَبَائِرُ؟ فَقَالَ: هُنَّ تِسْعٌ، فَذَكَرَ مَعْنَاهُ زَادَ: وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ الْمُسْلِمَيْنِ، وَاسْتِحْلَالُ الْبَيْتِ الْحَرَامِ قِبْلَتِكُمْ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا [رواه أبو داود]

MateriTerkait

Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

Teguhkan Spirit Al-Ma’un, Muhammadiyah Dorong Program Makan Bergizi Jadi Gerakan Sosial Berbasis Nilai

Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Muhammadiyah, Wujud Implementasi Fikih Al-Ma’un

“Dari ‘Ubaid bin ‘Umair, dari ayahnya, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasulullah, apakah dosa-dosa besar itu?’ Beliau menjawab, ‘Dosa-dosa besar itu ada sembilan,’ lalu menyebutkan maknanya, dan menambahkan, ‘…dan durhaka kepada kedua orang tua Muslim, serta menghalalkan hal-hal yang haram dilakukan di Baitul Haram, kiblat kalian, baik dalam keadaan hidup maupun mati.’” [HR. Abu Dawud].

Hadis ini menegaskan bahwa dalam praktiknya, jenazah diletakkan di dalam liang lahad dengan posisi miring ke kanan menghadap kiblat.

2. Melempar Jumrah

Ibadah haji memiliki beberapa ritual yang mengharuskan pelaku menghadap kiblat, salah satunya adalah melempar jumrah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, disebutkan:

عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، كَانَ يَرْمِي الجُمْرَةَ الدُّنْيَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ، ثُمَّ يُكَبِّرُ عَلَى إِثْرِ كُلِّ حَصَاةٍ، ثُمَّ يَتَقَدَّمُ فَيُسْهِلُ، فَيَقُومُ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ قِيَامًا طَوِيلًا، فَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ، … وَيَقُولُ: هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ [رواه البخاري] 

“Dari Salim bin ‘Abdullah, bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar melempar jumrah awal dengan tujuh kerikil, kemudian bertakbir pada setiap lemparannya, lalu maju hingga sampai pada permukaan yang datar, dia berdiri menghadap kiblat dengan agak lama, berdoa, dan mengangkat kedua tangannya, … lalu berkata, ‘Begitulah aku melihat Rasulullah SAW melakukannya.’” [HR. Bukhari].

Hadis ini menunjukkan bahwa setelah melempar jumrah, ‘Abdullah bin ‘Umar menghadap kiblat untuk berdoa, mengikuti teladan Rasulullah SAW.

3. Berdoa dan Berzikir

Berdoa dan berzikir merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan dengan menghadap kiblat, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, disebutkan:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى هَذَا الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِي فَدَعَا وَاسْتَسْقَى ثُمَّ اسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَقَلَبَ رِدَاءَهُ [رواه البخاري] 

“Dari ‘Abdullah bin Zaid, ia berkata, ‘Nabi SAW keluar menuju tempat salat ini untuk meminta hujan, lalu beliau berdoa meminta hujan dengan menghadap kiblat dan membalikkan selendangnya.’” [HR. Bukhari].

Hadis ini menggambarkan bahwa Rasulullah SAW menghadap kiblat saat memohon hujan. Menghadap kiblat saat berdoa membantu memfokuskan hati dan pikiran kepada Allah.

4. Menyembelih Binatang Kurban

Menyembelih hewan kurban juga merupakan ibadah yang dianjurkan dilakukan dengan menghadap kiblat. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, disebutkan:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ ذَبَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الذَّبْحِ كَبْشَيْنِ أَقْرَنَيْنِ أَمْلَحَيْنِ مُوجَأَيْنِ فَلَمَّا وَجَّهَهُمَا قَالَ إِنِّي وَجَّهْتُ [رواه أبو داود]

“Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, ‘Nabi SAW pada hari kurban menyembelih dua domba yang bertanduk dan berwarna abu-abu yang terkebiri. Ketika beliau telah menghadapkan keduanya, beliau mengucapkan: “Innii Wajjahtu …”’” [HR. Abu Dawud].

Menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat sebelum disembelih merupakan bentuk penghormatan terhadap ibadah tersebut. Hal ini juga mengingatkan umat Islam bahwa setiap tindakan ibadah harus diarahkan kepada Allah dengan penuh keikhlasan.

5. Buang Hajat

Meskipun bukan ibadah, buang hajat memiliki aturan terkait arah kiblat yang menunjukkan adab seorang Muslim. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, disebutkan:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِي أَنَّ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَتَيْتُمُ الغَائِطَ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا القِبْلَةَ، وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا وَلَكِنْ شَرِقُوا أَوْ غَرِبُوا [رواه البخاري ومسلم] 

“Dari Abu Ayyub al-Ansari, bahwa Nabi SAW bersabda, ‘Apabila kalian buang hajat, janganlah menghadap atau membelakangi kiblat. Namun, menghadaplah ke timur atau ke barat.’” [HR. Bukhari dan Muslim].

Hadis ini menegaskan larangan menghadap atau membelakangi kiblat saat buang hajat sebagai bentuk penghormatan terhadap Ka’bah. Aturan ini mencerminkan bahwa Islam mengajarkan adab dalam setiap aspek kehidupan.

Dalil-dalil hadis di atas memperkuat bahwa menghadap kiblat dalam berbagai ibadah dan keadaan merupakan wujud ketaatan, penghormatan, dan pengakuan terhadap keesaan Allah.

 

Referensi:

Rahmadi Wibowo Suwarno, dkk., Panduan Ukur Arah Kiblat, (Yogyakarta, UAD Press: 2024).

Tags: Al islamarah kiblatIbadah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Teguhkan Spirit Al-Ma’un, Muhammadiyah Dorong Program Makan Bergizi Jadi Gerakan Sosial Berbasis Nilai

Next Post

Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

Baca Juga

gambar orang beribadah dalam islam
Artikel

Prinsip Taysir dalam Beribadah: Kemudahan Tanpa Mengesampingkan Esensi Ibadah

14/07/2025
Salah satu contoh budaya lokal yang digunakan sebagai media dakwah Islam
Artikel

Islam dan Budaya Lokal: Dialektika yang Diakui dan Diarahkan oleh Syariat

10/07/2025
Status Anak Yatim yang Punya Bapak Tiri
Artikel

Kapan Seorang Anak Disebut “Dewasa”?

18/07/2024
Artikel

Wukuf di Arafah: Jantung Prosesi Ibadah Haji

14/06/2024
Next Post
Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kalender Hijriah Global Tunggal: Langkah Bersejarah Muhammadiyah untuk Persatuan Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir Akan Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.