MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Sudan untuk Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Dukungan untuk KHGT ini diberikan Sudan dengan mengirimkan Duta Besar (Dubes) Sudan untuk Republik Indonesia, H.E. Dr. Yassir Mohamed Ali Mohamed dalam Launching KHGT pada Rabu (25/6) di Unisa Yogyakarta.
Yasir Mohamed Ali mengapresiasi langkah cerdas yang diambil Muhammadiyah melalui penyatuan kalender umat islam dengan KHGT. Menurutnya KHGT bisa menjadi jembatan untuk membangun persatuan umat islam dunia di bidang-bidang yang lain.
Sebagai organisasi Islam dengan Amal Usaha bidang pendidikan yang maju, Muhammadiyah diharapkan Dubes Yasir Mohamed dapat membantu Pemerintah Sudan untuk memajukan pendidikan di Sudan melalui kerja sama.
Dia melihat, Sudan sebagai negara mayoritas muslim memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk maju di dunia pendidikan jika memiliki model yang sesuai, dan kontekstual dengan situasi di Sudan.
Menanggapi itu, Haedar Nashir menyampaikan terima kasih untuk dukungan dan kedatangan Dubes Sudan untuk RI dalam launching KHGT. Menurutnya, KHGT ini adalah kunci pembuka persatuan dunia Islam – termasuk di bidang lain ke depannya.
Terkait dengan bidang pendidikan, Haedar tersanjung atas pengakuan yang disampaikan oleh Dubes Yasir Mohamed. Haedar menekankan, Muhammadiyah terbuka untuk membangun kerja sama terlebih untuk memajukan kehidupan dan kemanusiaan.
Pada kesempatan ini Guru Besar Ilmu Sosiologi ini juga merespon situasi politik Sudan yang perlahan membaik. “Semoga terus membaik, dan dapat dijaga untuk membangun kesejahteraan rakyat (Sudan),” katanya.
Menurutnya di era modern, membangun perdamaian dapat ditempuh melalui pintu-pintu dialog dan mengesampingkan cara-cara kekerasan yang dapat menimbulkan kerugian mendalam bagi siapapun yang terlibat.