MUHAMMADIYAH.OR.ID, TAIWAN – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan selenggarakan Musyawarah Cabang Istimewa (Muscabis) pada Sabtu (31/5) tentukan Ketua PCIM Taiwan yang baru.
Acara yang diselenggarakan di Kaohsiung Medical University (KMU), Taiwan ini berhasil menetapkan Husin Sahrul sebagai Ketua PCIM Taiwan periode 2025-2027. Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti membuka acara melalui daring.
Dalam sambutannya, Sayuti menyampaikan bahwa harapan supaya PCIM Taiwan menjadi bagian untuk mensyiarkan Muhammadiyah ke dunia internasional. Khususnya dalam pandangan keagamaan Islam Berkemajuan yang non mazhab.
“PCIM Taiwan ini bagian dari 30 PCIM di dunia penting untuk mensupport internasionalisasi Muhammadiyah. Karena gagasan Islam Berkemajuan, non mazhab, tajdid Muhammadiyah itu perlu diperluas ke seluruh dunia,” katanya.
Sementara itu, bagi kepengurusan baru PCIM Taiwan diharapkan mampu merawat dan mengembangkan organisasi. PCIM Taiwan harus menghidupkan pengajian, rapat, dan menjaga tata kelola perjalanan organisasi.
Secara khusus Sayuti juga mendorong supaya PCIM Taiwan menjadi organisasi resmi yang diketahui oleh Pemerintah Taiwan, seperti PCIM Australia, Amerika, Jepang, dan Jerman. Langkah ini perlu diambil sebagai tahap awal untuk menguatkan aksi konkrit Muhammadiyah di Taiwan.
“Kalau bisa Taiwan juga bisa diurus, sehingga bisa menjadi organisasi yang legal. Sehingga menjadi landasan nanti ketika ingin membangun AUM, kan di sana banyak pekerja migran yang membutuhkan banyak layanan,” katanya.
Di sisi lain, Ketua PCIM Taiwan terpilih, Husin Sahrul menyampaikan kepemimpinan ini tak sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab kolektif untuk melanjutkan dakwah pencerahan di tengah kehidupan diaspora Indonesia di Taiwan.
“Kami berkomitmen membangun sinergi, memperluas kolaborasi, dan memperkuat kebermanfaatan Muhammadiyah bagi seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Dukungan untuk PCIM Taiwan juga diberikan oleh Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Aris Sulistyo. Menurutnya PCIM Taiwan menjadi mitra penting dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan diaspora Indonesia di Taiwan.
“Kami mendorong kerja sama lebih erat, khususnya dalam bidang pendidikan dan penguatan kapasitas mahasiswa Indonesia di Taiwan yang jumlahnya terus meningkat,” harapnya.
Sebagai informasi, jalannya Muscabis PCIM Taiwan ini dilaksanakan menggunakan E-voting untuk memilih formatur dengan dukungan teknologi dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Akhirnya PCIM Taiwan periode 2025-2027 menghasilkan ketua baru yaitu Husin Sahrul dan Sekretaris, Eko Hariyadi.