MUHAMMADIYAH.OR.ID, PEKANBARU – Kemendiktisaintek, Brian Yuliarto mendorong dan minta semakin dikuatkan peran Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) berdampak untuk memajukan Indonesia.
Hal itu disampaikan Prof. Brian pada Sabtu (28/6) dalam rangka acara Milad ke-17 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Kampus Utama UMRI, di Pekanbaru. Menurut Prof. Brian, kampus jangan hanya unggul akademik.
“Umri harus terus tumbuh sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan masa depan Indonesia,” katanya.
Dia berharap PTMA, termasuk UMRI mampu memberikan dampak nyata pada lingkungan masyarakat, dan ikut serta membantu pemerintah membangun sumber daya manusia di Riau dan sekitarnya.
Menyongsong Indonesia Emas 2045, imbuhnya, dapat diraih dengan membangun kolaborasi antara pemerintah dan swasta yang dalam konteks direpresentasikan oleh PTMA yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Menyikapi itu, saat ini Kemendiktisaintek tengah mengembangkan sistem informasi untuk mendukung transparansi dan pemerataan bantuan pengembangan bagi PTS di seluruh Indonesia.
Langkah ini bertujuan agar peran setiap kampus semakin besar, berdaya saing, dan merata dalam kontribusinya terhadap pembangunan bangsa. Secara lebih khusus dia berpesan untuk berhati-hati dalam pengembangan program studi.
“Terlalu banyak prodi dapat berdampak pada kompleksitas akreditasi. Maka dari itu, fokus penguatan bisa diarahkan pada kualitas riset dan inovasi,” ujarnya.
Di sisi lain, Menteri Brian menyampaikan saat ini, pihaknya tengah menyusun program riset kolaboratif antara PTS dengan PTN. Serta bantuan khusus untuk perguruan tinggi yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar),
Dia melanjutkan, Kemendiktisaintek juga sedang menciptakan sistem informasi terkait peralatan riset milik negara agar dapat diakses oleh seluruh kampus di Indonesia.
“Kami mendorong seluruh pimpinan PTS dan program studi untuk menargetkan akreditasi unggul. Ini penting agar lulusan kita memiliki daya saing dan institusi semakin terpercaya,” tuturnya.
