MUHAMMADIYAH.OR.ID, TELUK BENTUNI – Muhammadiyah Papua Barat resmi meluncurkan Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU) yang turut ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama pembangunan kampus pada Selasa (10/6). Momentum bersejarah ini turut dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Fauzan yang memberikan dukungan penuhnya terhadap kehadiran UNIMUTU sebagai pusat pengembangan Perguruan Tinggi dan Sumber Daya Manusia di kawasan timur Indonesia.
Peluncuran UNIMUTU ini sangat disambut antusias oleh masyarakat dan Pemerintah kabupaten Teluk Bintuni. Mereka mengungkap bahwa hal ini merupakan suatu mimpi besar yang dapat terwujud dimana institusi pendidikan tinggi dapat hadir di wilayah mereka.
Maka dalam sambutannya, Wamen Ristekdikti RI menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas komitmennya dalam membangun sektor pendidikan, termasuk juga dengan penyediaan beasiswa komprehensif dan infrastruktur kampus.
“Hadirnya UNIMUTU bukan sekadar membangun gedung, tetapi ini merupakan investasi besar dalam pembangunan Sumber Daya Manusia di Papua,” jelasnya.
“Kita ingin kampus yang berdampak, bukan hanya sekedar tempat kuliah namun juga memberikan dampak pada pengabdian pusat,” ujar Fauzan, yang juga merupakan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Selanjutnya, Fauzan juga mendorong UNIMUTU untuk melakukan pengembangan sistem pendidikan yang efisien dan relevan dengan kebutuhan daerah. Ia berharap mahasiswa yang nantinya menjadi lulusan UNIMUTU dapat siap berkiprah di dunia kerja atau bahkan menjadi wirausaha sesuai dengan potensi masing-masing.
Program studi berbasis potensi lokal, seperti agribisnis dan teknologi pengalengan hasil laut dinilai sebagai contoh yang sangat berpotensi dan dapat dikembangkan.
“Indonesia tidak lagi memerlukan sarjana genetik. Kita butuh lulusan spesifik, terampil, dan sesuai dengan kebutuhan daerah. Kelola kampus ini dengan visi besar, jangan setengah hati, Indonesia membutuhkan SDM Unggul dari Teluk Bintani,” pungkas Fajar.
Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Membangun SDM berkualitas melalui Institusi Perguruan Tinggi
Sebagai bagian dari komitmennya, Pemkab Teluk Bintuni juga meluncurkan program Beasiswa Teluk di Indonesia, yang mencakup biaya pendidikan, akomodasi, dan biaya hidup untuk mahasiswa asli Papua. Maka berdasarkan komitmen tersebut, Bupati Teluk Bentuni, Yohanis Manibuy menekankan bahwa pembangunan ini adalah langkah yang strategis untuk masa depan.
“Ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas SDM. Pemerintah daerah berkomitmen penuh, mulai dari penyediaan lahan hingga pendanaan pendidikan,” jelasnya.
Dengan bertambahnya pembangunan di lingkup persyarikatan, maka dengan itu Muhammadiyah semakin membuktukan komitmen nyatanya dalam memajukan pendidikan dan membangun peradaban di seluruh pelosok negeri, termasuk juga di wilayah timur jawa. (bhisma)