Minggu, 27 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Adab-Adab Menuju Lapangan Salat Iduladha

by ilham
2 bulan ago
in Artikel, Berita, Hukum Islam
Reading Time: 3 mins read
A A
Berikut Lokasi Salat Idul Fitri 1444 H, 21 April 2023 di Jawa Barat

Salat Iduladha adalah momen suci yang dinanti umat Islam setiap tahun. Sebagai bagian dari ibadah, menuju lapangan salat Iduladha tidak hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mencerminkan adab mulia seorang Muslim.

Rasulullah SAW telah memberikan teladan melalui sunnah-sunnahnya, mengajarkan kita untuk mempersiapkan diri dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Berikut adalah adab-adab menuju lapangan salat Iduladha beserta dalil-dalilnya.

  1. Berhias dengan Pakaian Bagus dan Wangi-wangian

Salah satu adab utama menuju salat Iduladha adalah berpenampilan rapi dan mempersiapkan diri dengan berhias. Baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang mereka miliki, tidak harus mahal, tetapi bersih, rapi, dan mencerminkan kekhidmatan hari raya.

MateriTerkait

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global

Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

Selain itu, memakai wangi-wangian secara wajar turut menambah kesan suci dan meriah dalam menyambut hari besar ini.

Dalil yang mendukung adab ini diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya, yang menyatakan:

عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَلْبَسُ بُرْدَ حِبَرَةٍ فِي كُلِّ عِيدٍ (رواه الشافعي)

“Nabi SAW selalu memakai burda (kain wol bercorak buatan Yaman) pada setiap hari raya.” (HR. Asy-Syafi’i dalam Musnad asy-Syafi’i).

Selain itu, hadis lain dari Zaid bin al-Hasan bin Ali dari ayahnya menegaskan:

عَنْ زَيْدِ بْنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِي عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعِيدَيْنِ أَنْ نَلْبِسَ أَجْوَدَ مَا نَجِدُ وَأَنْ نَتَطَيَّبَ بِأَجْوَدِ مَا نَجِدُ… (رواه الحاكم)

“Rasulullah SAW memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang ada, memakai wangi-wangian terbaik yang ada…” (HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak, IV: 256).

Adab ini mengajarkan bahwa keindahan lahiriah mencerminkan kegembiraan batin dalam menyambut hari raya. Pakaian rapi dan wangi-wangian menjadi simbol syukur atas nikmat Allah dan penghormatan terhadap keagungan ibadah Iduladha.

  1. Tidak Makan Sejak Fajar hingga Selesai Salat Iduladha

Berbeda dengan Idulfitri, pada hari Iduladha umat Islam dianjurkan untuk tidak makan sejak fajar hingga selesai melaksanakan salat. Hikmah dari adab ini adalah untuk mempersiapkan diri menikmati daging kurban segera setelah salat, sebagai wujud syukur atas nikmat kurban yang telah Allah karuniakan.

Hal ini berdasarkan hadis dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَلَا يَطْعَمُ يَوْمَ الْأَضْحَى حَتَّى يُصَلِّيَ (رواه الترمذي)

“Rasulullah SAW pada hari Idulfitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Iduladha tidak makan sehingga selesai salat.” (HR. At-Tirmizi).

Adab ini memiliki makna mendalam. Jika pada Idulfitri makan sebelum salat menegaskan bahwa hari itu bukan lagi hari puasa, pada Iduladha menahan makan hingga selesai salat mencerminkan antisipasi untuk menikmati daging kurban, yang merupakan inti dari perayaan ini.

  1. Berangkat dengan Berjalan Kaki dan Pulang melalui Jalan Lain

Rasulullah SAW menganjurkan untuk berangkat menuju salat Iduladha dengan berjalan kaki, jika memungkinkan, dan pulang melalui jalan yang berbeda dari jalan saat berangkat. Adab ini mencerminkan untuk memperbanyak interaksi dengan sesama Muslim serta menyebarkan kebaikan di hari raya.

Dalilnya diriwayatkan dari Muhammad bin Ubaidillah bin Abi Rafi’, dari ayahnya, dari kakeknya:

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتِي الْعِيدَ مَاشِيًا وَيَرْجِعُ فِي غَيْرِ الطَّرِيقِ الَّذِي ابْتَدَأَ فِيهِ (رواه ابن ماجه)

“Nabi SAW mendatangi salat Id dengan berjalan kaki dan pulang melalui jalan lain dari yang dilaluinya ketika pergi.” (HR. Ibnu Majah).

Berjalan kaki menunjukkan kesederhanaan dan kesempatan untuk bertemu serta menyapa sesama Muslim, sementara memilih jalan berbeda saat pulang dapat melambangkan pembaruan semangat dan niat setelah melaksanakan ibadah.

  1. Salat Iduladha Dihadiri oleh Semua Umat Islam

Iduladha adalah hari besar yang menyatukan umat Islam dalam kebersamaan dan kegembiraan. Oleh karena itu, salat Iduladha dianjurkan dihadiri oleh seluruh umat Islam, termasuk laki-laki, perempuan, anak-anak, hingga perempuan yang sedang haid.

Dalilnya berasal dari Ummu Athiyah al-Anshariyah:

عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ الْأَنْصَارِيَّةِ قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا أَنْ نُخْرِجَ الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الْمُصَلَّى وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَالدَّعْوَةَ مَعَ الْمُسْلِمِينَ (رواه أحمد)

“Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk menyertakan gadis remaja, wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan. Adapun wanita yang sedang haid tidak memasuki lapangan tempat salat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum Muslimin.” (HR. Ahmad).

Adab ini menegaskan bahwa Iduladha adalah momen inklusif yang mengajak seluruh umat Islam untuk turut merasakan keberkahan, mempererat ukhuwah, dan mendengarkan pesan-pesan kebaikan dari khutbah. Kehadiran semua golongan menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam menyambut hari raya.

Adab-adab menuju lapangan salat Iduladha ini cerminan dari keimanan, syukur, dan keikhlasan seorang Muslim. Dengan berhias rapi dan wangi, menahan diri dari makan hingga selesai salat, berjalan kaki dengan penuh kerendahan hati, dan mengajak seluruh umat untuk turut hadir, kita menghidupkan sunnah Rasulullah SAW sekaligus memperkuat ikatan spiritual dan sosial.

Semoga setiap langkah menuju lapangan salat Iduladha menjadi wujud pengabdian kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56).

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

TK ABA Semesta: Taman Pendidikan Berperspektif Global

Next Post

Muhammadiyah Minta Pemerintah Adil dalam Kebijakan untuk Institusi Pendidikan Swasta Maupun Negeri

Baca Juga

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global
Berita

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global

27/07/2025
Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah
Berita

Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah

27/07/2025
Salah satu contoh budaya lokal yang digunakan sebagai media dakwah Islam
Berita

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

26/07/2025
Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat
Berita

Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat

26/07/2025
Next Post
Muhammadiyah Minta Pemerintah Adil dalam Kebijakan untuk Institusi Pendidikan Swasta Maupun Negeri

Muhammadiyah Minta Pemerintah Adil dalam Kebijakan untuk Institusi Pendidikan Swasta Maupun Negeri

Jarang Diketahui, Ternyata Ka’bah Pernah Punya Dua Pintu

Ka'bah Al Musyarrafah : Titik Sentral Konektivitas Bumi dan “Langit”

Kurban: Dari Ritual Demonik Menuju Simbol Ketundukan kepada Tuhan

Kurban: Dari Ritual Demonik Menuju Simbol Ketundukan kepada Tuhan

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhut RI dan Muhammadiyah Sinergikan Riset dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Bakal Mendirikan Universitas di Provinsi Papua Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.