Minggu, 3 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Susah Lepas dari Kecanduan Gadget? Barangkali Kamu lagi Butuh Dopamine Detox

by ilham
3 bulan ago
in Artikel, Berita, Hukum Islam
Reading Time: 4 mins read
A A
Susah Lepas dari Kecanduan Gadget? Barangkali Kamu lagi Butuh Dopamine Detox

Little boy on cell phone under duvet

Di tengah kemajuan teknologi yang menawarkan kesenangan instan di ujung jari, kita dihadapkan pada paradoks: sumber kebahagiaan yang tak terbatas justru sering kali membawa dampak buruk bagi kesehatan mental.

Data menunjukkan bahwa tingkat depresi, kecemasan, kesepian, bahkan bunuh diri meningkat di kalangan generasi muda. Salah satu pemicu utama yang kini menjadi sorotan adalah media sosial, yang tidak hanya mengubah perilaku, tetapi juga “membajak” otak melalui pelepasan dopamin yang tidak terkendali.

Bagaimana fenomena ini terjadi, dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengembalikan keseimbangan hidup?

Mengenal Dopamin

MateriTerkait

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede

Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

Dopamin adalah neurotransmitter yang bertugas menyampaikan sinyal kebahagiaan di otak. Ketika seseorang menerima ganjaran—seperti pujian, kemenangan, atau kenikmatan—dopamin dilepaskan, menciptakan perasaan bahagia dan motivasi untuk mengulangi aktivitas tersebut.

Secara alamiah, dopamin diproduksi saat kita melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti berolahraga, mencapai suatu tujuan, atau menjalin hubungan sosial. Namun, di era digital, dopamin juga dipicu oleh aktivitas negatif seperti scrolling media sosial, bermain game tanpa batas, atau konsumsi konten yang merusak pikiran.

Penelitian menunjukkan bahwa 95% remaja menggunakan media sosial, dengan lebih dari sepertiga di antaranya mengaksesnya secara konstan. Rata-rata, mereka menghabiskan tiga setengah jam sehari di aplikasi tersebut. Hal ini meningkatkan risiko gejala depresi dan kecemasan.

Ketika seseorang terus-menerus mencari kesenangan instan melalui notifikasi atau like, otak mengalami lonjakan dopamin yang cepat. Namun, setelah puncak kenikmatan itu reda, kadar dopamin turun drastis di bawah level normal, menciptakan defisit yang memicu kecemasan, kurangnya motivasi, hingga perilaku adiktif.

Allah SWT mengingatkan kita untuk menjaga keseimbangan dalam hidup, sebagaimana firman-Nya:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ

“Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu sebagai umat yang pertengahan (seimbang) agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia…” (QS. Al-Baqarah [2]: 143).

Keseimbangan adalah prinsip utama dalam Islam. Ketergantungan pada kesenangan instan, seperti yang ditawarkan media sosial, dapat mengganggu keseimbangan ini, menjauhkan kita dari tujuan hidup yang lebih bermakna.

Dopamin yang stabil memberikan banyak manfaat, seperti suasana hati yang baik, kemampuan mengelola stres, serta motivasi untuk mencapai tujuan. Sebaliknya, ketidakseimbangan dopamin, baik kelebihan maupun kekurangan, dapat menyebabkan gangguan mood, kurangnya produktivitas, insomnia, hingga kecanduan.

Pemicu dopamin positif, seperti olahraga, makan sehat, atau interaksi sosial, membantu menjaga stabilitas otak. Namun, pemicu negatif seperti alkohol, judi, atau scrolling media sosial cenderung menciptakan adiksi karena menawarkan kesenangan cepat dengan usaha minimal (less effort, high reward).

Perbandingan antara pemicu positif dan negatif terlihat jelas pada kurva pelepasan dopamin. Pemicu positif menghasilkan kenaikan dopamin yang sehat, diikuti oleh penurunan yang stabil ke level normal, memungkinkan kita menikmati kebahagiaan dari hal-hal sederhana.

Sebaliknya, pemicu negatif menyebabkan lonjakan dopamin yang curam, diikuti oleh penurunan drastis di bawah level normal. Kondisi ini menciptakan siklus vicious loop, di mana seseorang terus mengejar puncak dopamin berikutnya, sering kali tanpa sadar telah kehilangan kendali.

Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya menjaga akal dan tubuh dari kerusakan. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ

“Tidak boleh membuat kemadharatan dan tidak boleh pula membalas kemadharatan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Kecanduan pada pemicu dopamin negatif, seperti media sosial, dapat dianggap sebagai bentuk kemadharatan bagi diri sendiri, karena mengganggu kesehatan mental dan fisik.

Puasa Dopamin: Sebuah Solusi

Untuk mengatasi dampak buruk ketidakseimbangan dopamin, konsep “puasa dopamin” atau dopamine detox menjadi solusi yang kini populer. Puasa dopamin bukan berarti menghindari semua sumber kebahagiaan, melainkan menggantikan pemicu dopamin negatif dengan yang positif. Tujuannya adalah menstabilkan kadar dopamin di otak, sehingga kita dapat lebih menghargai hal-hal sederhana, meningkatkan fokus, dan membangun motivasi jangka panjang.

Protokol puasa dopamin meliputi menghindari junk food, media sosial, video game, minuman berenergi, dan kebiasaan buruk lainnya, sambil menggantinya dengan aktivitas positif seperti olahraga, makan makanan bergizi, dan menjalin hubungan sosial. Menurut para ahli, puasa dopamin selama 14 hingga 30 hari dapat memberikan hasil signifikan. Namun, bagi pemula, mencoba selama satu hari sudah merupakan langkah awal yang berarti.

Seorang YouTuber yang mencoba puasa dopamin selama sehari berbagi pengalamannya: ia menghapus aplikasi media sosial dari ponselnya (kecuali WhatsApp untuk keperluan kerja), menyusun daftar kegiatan produktif seperti olahraga, memasak, dan menyelesaikan tugas, serta menjauhkan ponsel dari jangkauan saat bekerja.

Hasilnya, ia merasa lebih fokus, produktif, dan merasakan kebahagiaan dari menyelesaikan tugas tanpa distraksi notifikasi. Pengalaman ini menunjukkan bahwa puasa dopamin tidak hanya tentang membatasi kesenangan, tetapi juga melatih kendali diri dan membangun kebiasaan yang lebih sehat.

Islam mengajarkan pentingnya menahan diri dari hawa nafsu yang berlebihan. Allah SWT berfirman:

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ

“Adapun orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya…” (QS. An-Naziat [79]: 40).

Puasa dopamin dapat dilihat sebagai bentuk modern dari menahan hawa nafsu, membantu kita mengarahkan energi pada aktivitas yang mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas hidup.

Tantangan dan Harapan

Puasa dopamin bukanlah solusi instan, tetapi sebuah proses yang membutuhkan kesadaran dan kemauan. Tantangan terbesar adalah melawan kebiasaan lama, seperti keinginan untuk memeriksa ponsel setiap beberapa menit.

Namun, dengan pendekatan bertahap—mulai dari satu hari hingga mungkin dua minggu—kita dapat membangun kebiasaan yang lebih sehat. Komunitas daring juga dapat menjadi tempat berbagi tips dan pengalaman, seperti menghindari scrolling sebelum tidur atau mengganti waktu layar dengan membaca buku.

Sebagai penutup, marilah kita merenungi firman Allah SWT:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d [13]: 11).

Mengendalikan dopamin adalah langkah kecil menuju perubahan besar. Dengan kesadaran, kemauan, dan bimbingan syariat, kita dapat melawan jebakan kesenangan instan dan membangun kehidupan yang lebih bermakna. Mari kita mulai dari satu hari, dan siapa tahu, itu bisa menjadi awal dari transformasi yang lebih besar.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Sisa Dana Proyek: Halal atau Haram?

Next Post

Lewat Program Qurbanmu, Lazismu Ajak Umat untuk Bahagiakan Sesama

Baca Juga

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede
Berita

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

02/08/2025
Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede
Berita

Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede

02/08/2025
Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2
Berita

Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

02/08/2025
Optimisme Muhadjir Effendy Bagi Alumni UMM Dapat Menjadi Generasi Pemimpin di Masa Indonesia Emas
Berita

Muhadjir Tekankan Peran Orang Tua dalam Sukseskan Pendidikan Mahasiswa

02/08/2025
Next Post
Lewat Program Qurbanmu, Lazismu Ajak Umat untuk Bahagiakan Sesama

Lewat Program Qurbanmu, Lazismu Ajak Umat untuk Bahagiakan Sesama

Mengenal Buraq, Kendaraan Nabi Saat Isra Mi’raj

Keimanan Keluarga Nabi Ibrahim sebagai Teladan Menghadapi Ujian Allah

Di Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah, Haedar Pesan Penerapan Kepemimpinan Profetik

Di Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah, Haedar Pesan Penerapan Kepemimpinan Profetik

BERITA POPULER

  • Perbedaan Antara Tilawah dan Tadarus Al Quran, Mana yang Lebih Baik?

    Jika Islam Agama Universal, Mengapa Al-Qur’an Diturunkan dalam Bahasa Arab?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Pak Rosyad Sholeh adalah Kamus Muhammadiyah yang Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keteladanan Pak Rosyad: Sederhana, Taat Azas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafiq Mughni: KHGT Hasil Ijtihad Muhammadiyah untuk Menyatukan Persaudaraan Umat Islam se-Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wacana Peleburan BPKH dengan BP Haji, Kiai Saad: Pegang Prinsip Maslahat dan Kajian Mendalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AUM Muhammadiyah Bukan Warisan Pribadi, Tapi Amanah Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warisan Kiai Dahlan: Spirit Kesederhanaan, Intelektualitas, dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Krusial Mu’allimaat Muhammadiyah: Warisan Abad ke-20 yang Terus Berjaya di Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.