Minggu, 3 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Hari Buruh: Dilema Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

by aanardianto
3 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Hari Buruh: Dilema Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Silhouette of engineer and construction team working safely on scaffolding on high rise building. over blurred background sunset pastel for industry background with Light fair

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Peringatan Hari Buruh Internasional bagi pekerja migran Indonesia saat ini mengandung dua sisi. Satu sisi kita masih sangat prihatin terhadap keamanan, kekerasan, penyiksaan, dan pelindungan nasib pekerja migran Indonesia di luar negeri.

Pada Desember tahun lalu, tercatat sebanyak 5.076.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri di kurang lebih 100 negara secara resmi. Sementara ada 5.400.000 PMI yang mengadu nasib di luar negeri melalui jalur unprocedural atau ilegal.

“Di sisi lain peluang untuk bekerja di luar negeri sebetulnya sangat terbuka sehingga dapat menjadi bagian solusi masalah terbatasnya lapangan pekerjaan di dalam negeri,” kata Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, M. Nurul Yamin pada Rabu (29/4).

Yamin menyampaikan, PMI yang mengadu nasib di luar negeri saat ini pada umumnya didominasi perempuan dengan tingkat pendidikan SLTA dengan mayoritas bekerja di sektor domestik yaitu sebagai asisten rumah tangga.

MateriTerkait

Abdul Mu’ti: Umat Islam Harus Jadi Produsen Nilai di Era AI

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede

“Juga sebagai caregiver, terutama untuk merawat lansia dan orang-orang dengan berkebutuhan khusus. Tentu ada juga sektor lain seperti konstruksi dan perkebunan,” tuturnya.

Pekerjaan sebagai asisten rumah tangga dikategorikan sebagai jenis pekerjaan unskilled labour atau pekerja yang tidak memiliki keterampilan. “Saya kira ke depan perlu  reorientasi pengiriman atau penempatan pekerja migran Indonesia dari unskilled labour ke skilled labour atau pekerja yang memiliki keterampilan kerja memadai,” sambungnya.

Tantangan PMI Saat Ini

Pertama, pemahaman bekerja di luar negeri. Rendahnya pemahaman terkait prosedur dan tata cara bekerja di luar negeri, dimanfaatkan oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membujuk calon pekerja migran menempuh jalan pintas.

Kedua, keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan berkaitan erat dengan tingkat keterampilan pekerja migran. Ketiga, bahasa dan komunikasi, keterbatasan bahasa dan komunikasi pekerja migran Indonesia menjadi salah satu faktor penghambat kelancaran dalam menjalankan pekerjaan.

Keempat, cultural shock atau gegar budaya, dimana negara tempat bekerja berbeda dengan budaya asalnya, sehingga terkadang menimbulkan kekagetan budaya yang bisa menimbulkan masalah dalam pekerjaan.

“Termasuk dalam gegar budaya ini adalah karakter orang di negara tujuan yang ternyata berbeda dengan yang dipersepsikan sebelum berangkat ke luar negeri,” katanya.

Fokus MPM Muhammadiyah Berdayakan PMI 

Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat memandang masalah PMI secara komprehensif dari hulu sampai hilir dalam sebuah ekosistem pemberdayaan pekerja migran Indonesia.

“Pemberdayaan PMI bukan hanya menyangkut yang bersangkutan, tetapi juga keluarga dan masyarakat di mana pekerja migran itu berasal,” ungkap Yamin.

Pada sisi lain, pemberdayaan pekerja migran harus berkesinambungan dari sebelum berangkat, selama bekerja sebagai pekerja migran, dan setelah atau purna pekerja migran. Untuk mewujudkan ekosistem pemberdayaan pekerja migran Indonesia, maka perlu diperkuat di sektor hulunya yaitu di kantor-kantong atau desa yang selama ini banyak mengirimkan pekerja migran Indonesia.

Muhammadiyah menghadirkan program Kampung Migran Berkemajuan. Program ini diharapkan menjadi lokus pemberdayaan PMI khususnya pada sisi literasi – sebab mereka menjadi kelompok rentan karena rendahnya literasi secara luas. Serta membangun kesadaran spiritual, dan gaya hidup cukup

“Dengan Kampung Migran Berkemajuan diharapkan calon pekerja migran beserta keluarganya sudah memiliki kesiapan dan motivasi yang sama untuk merubah nasib hidup agar lebih baik,” tuturnya.

Di samping sektor hulu, sektor hilir  atau saat pekerja migran sudah mulai bekerja di luar negeri harus menjadi perhatian. Isu utama di sisi hilir ini adalah keamanan, gaya hidup, spiritualitas, dan literasi keuangan.

Selain itu, Muhammadiyah melalui MPM menghadirkan program Sahabat Migran Berkemajuan atau disingkat SaranMu. Melalui SaranMu komunikasi dan literasi pekerja migran Indonesia terus dilakukan.

Motivasi utama pekerja migran Indonesia adalah motivasi ekonomi, sehingga dengan menjadi pekerja migran dapat mengatasi persoalan ekonomi secara berkelanjutan. Untuk itu program pemberdayaan ekonomi pekerja migran menjadi faktor utama untuk dilakukan.

“Hanya saja, motivasi perbaikan ekonomi ini tidak hanya pekerja migrannya saja, tetapi dibutuhkan kerjasama dengan keluarga di tanah air. Dengan pemberdayaan ekonomi diharapkan hasil dari bekerja di luar negeri bisa digunakan untuk mengembangkan  pertanian, peternakan atau usaha lain yang memiliki nilai ekonomi ke depan,” kata Yamin.

Yamin menambahkan, saat ini sudah ada beberapa kegiatan pemberdayaan PMI yang dilakukan oleh MPM bersinergi dan kolaborasi yang melintas seperti di Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur di sektor pertanian, dan peternakan.

Diplomasi Politik Luar Negeri untuk PMI

Perlu penegakan hukum yang kuat, karena masalah pelindungan pekerja migran berhadapan dengan tembok sindikat yang kuat.  Diperlukan komitmen yang kuat setiap aparat penegak hukum di setiap lini. Disamping itu keterlibatan organisasi masyarakat sipil untuk ikut berkontribusi mengurai masalah pekerja migran tersebut

Menurut Yamin kebijakan terkait pekerja migran di luar negeri belum inheren dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia. Pengiriman pekerja migran belum menjadi politik diplomasi yang dipersiapkan secara matang, tidak terbatas perlindungan warga negara di luar negeri.

Perlu sinergi lintas Kementerian yang solid, karena pelindungan pekerja migran bukan hanya menyangkut Kementerian Pelindungan Pekerja Migran saja, tetapi banyak instansi terkait, bahkan untuk tidak lupa melibatkan kekuatan masyarakat madani, seperti Muhammadiyah.

“Pekerja Migran Indonesia  di luar negeri merupakan etalase wajah kebudayaan bangsa di ranah global. Untuk kehadiran pekerja migran Indonesia bukan hanya membawa dampak ekonomi seperti pemasukan devisa, tetapi kita sebagai bangsa akan bangga bila para pekerja migran Indonesia diakui dunia karena kualitas sumberdaya manusianya yang terdidik, tetapi juga budayanya yang adiluhung,” tutup Yamin.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kampus Muhammadiyah ini Sukses Gelar International Culture and Culinary Festival 2025

Next Post

Bahas Transformasi Digital di Asia Tenggara, APIK PTMA Gelar Konferensi Internasional

Baca Juga

Abdul Mu’ti: Umat Islam Harus Jadi Produsen Nilai di Era AI
Berita

Abdul Mu’ti: Umat Islam Harus Jadi Produsen Nilai di Era AI

03/08/2025
Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede
Berita

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

02/08/2025
Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede
Berita

Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede

02/08/2025
Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2
Berita

Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

02/08/2025
Next Post
Bahas Transformasi Digital di Asia Tenggara, APIK PTMA Gelar Konferensi Internasional

Bahas Transformasi Digital di Asia Tenggara, APIK PTMA Gelar Konferensi Internasional

Wamen Fajar Ingatkan Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah untuk Tingkatkan Pelayanan

Wamen Fajar Ingatkan Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah untuk Tingkatkan Pelayanan

Kampus Muhammadiyah Ini Raih Penghargaan Inovasi Berbasis Teknologi

Kampus Muhammadiyah Ini Raih Penghargaan Inovasi Berbasis Teknologi

BERITA POPULER

  • Perbedaan Antara Tilawah dan Tadarus Al Quran, Mana yang Lebih Baik?

    Jika Islam Agama Universal, Mengapa Al-Qur’an Diturunkan dalam Bahasa Arab?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keteladanan Pak Rosyad: Sederhana, Taat Azas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Pak Rosyad Sholeh adalah Kamus Muhammadiyah yang Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafiq Mughni: KHGT Hasil Ijtihad Muhammadiyah untuk Menyatukan Persaudaraan Umat Islam se-Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wacana Peleburan BPKH dengan BP Haji, Kiai Saad: Pegang Prinsip Maslahat dan Kajian Mendalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AUM Muhammadiyah Bukan Warisan Pribadi, Tapi Amanah Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.