Senin, 14 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Dekolonisasi Akademik: Menyingkap Eurocentrism dan Membangkitkan Epistemologi Islam

by ilham
2 bulan ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Dekolonisasi Akademik: Menyingkap Eurocentrism dan Membangkitkan Epistemologi Islam

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Dominasi Eurocentrism dalam dunia akademik, terutama di negara-negara mayoritas Muslim, telah lama meminggirkan epistemologi Islam. Hal ini menciptakan jurang antara keilmuan Islam tradisional dan kurikulum universitas modern.

Isu mendesak ini menjadi fokus utama dalam International Seminar on Islamic Studies bertema “Islamic Framework on Decolonization” yang digelar pada Jumat (02/05), di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Diselenggarakan oleh Center for Integrative Science and Islamic Civilization (CISIC) UMY, acara ini menghadirkan pidato kunci dari Dr. Joseph E.B. Lumbard, cendekiawan ternama yang dikenal atas kritiknya terhadap hegemoni akademik Barat. Sementara itu, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Muhamad Rofiq Muzakkir menyampaikan sambutan.

Dalam sambutannya, Rofiq menyoroti pengaruh halus namun meluas dari kerangka Barat dalam disiplin akademik, bahkan di negara-negara mayoritas Muslim. “Masalahnya bukan hanya ‘di luar sana’ di Barat—tapi juga sangat hadir ‘di sini,’ dalam struktur dan kebiasaan institusi akademik kita sendiri,” katanya.

MateriTerkait

Hukum Berjabat Tangan dengan Non-Mahram, Bolehkah?

Prinsip Taysir dalam Beribadah: Kemudahan Tanpa Mengesampingkan Esensi Ibadah

Setelah Sukses di Melbourne, Muhammadiyah Bidik Sydney untuk Ekspansi Sekolah

Ia menyoroti kecenderungan untuk mengutamakan pemikir Barat seperti Plato, Max Weber, dan Karl Popper dalam bidang seperti pemikiran politik, sosiologi, dan filsafat ilmu pengetahuan. Pada saat yang bersamaan meminggirkan tokoh-tokoh intelektual Islam seperti al-Mawardi, al-Ghazali, dan Ibn Taymiyyah, yang kontribusinya dalam tata kelola pemerintahan, etika, logika, dan epistemologi jarang diintegrasikan ke dalam kurikulum universitas.

Rofiq mengidentifikasi adanya jurang sistemik antara pengetahuan yang dikembangkan di pesantren dan wacana akademik di universitas. “Tidak ada jembatan epistemologis yang menghubungkan keduanya,” ujarnya, menyebut fenomena ini sebagai “amnesia epistemologis”, yaitu luput untuk membawa tradisi intelektual Islam yang kaya ke ruang akademik modern.

Ia memberikan contoh di berbagai disiplin: dalam pemikiran politik, konsep imāmah diabaikan demi Aristoteles; dalam hubungan internasional, ukhuwwah islāmiyyah (solidaritas Islam) tersisih oleh realisme Morgenthau; dan dalam studi komunikasi, kemampuan komunikasi Nabi Muhammad Saw jarang diakui di samping Habermas.

Rofiq menyebut tiga hambatan utama dalam mengintegrasikan epistemologi Islam ke dunia akademik: kurangnya kemampuan berbahasa Arab di kalangan dosen universitas, yang membatasi akses ke teks klasik; asumsi Eurocentrism yang mengakar dalam kurikulum yang menganggap pengetahuan Barat sebagai standar universal; dan kurangnya kesadaran akan kedalaman serta keragaman tradisi intelektual Islam.

“Kita telah mereduksi tradisi ini menjadi legalisme atau dogma, padahal sebenarnya ia mengandung debat yang hidup, penyelidikan kritis, dan kekayaan filosofis,” tegas Rofiq.

Sebagai universitas Islam, UMY telah mengambil langkah konkret untuk mengatasi tantangan ini. Rofiq mencatat bahwa lingkungan UMY lebih kondusif untuk mengintegrasikan perspektif Islam dibandingkan banyak universitas negeri, yang ia gambarkan sebagai “bermusuhan atau apatis” terhadap tradisi intelektual Islam.

Salah satu inisiatif unggulan adalah pendirian Center for Integrative Science and Islamic Civilization (CISIC) tiga tahun lalu, yang bertujuan menjembatani epistemologi Islam dengan disiplin akademik modern. Lembaga ini menyelenggarakan seminar, kuliah umum, dan kolaborasi untuk mengembangkan paradigma yang berakar pada epistemologi Islam yang kritis dan produktif.

Acara sebelumnya telah menghadirkan cendekiawan seperti Dr. Ovamir Anjum dan Dr. Mohammad Fadel, dengan kehadiran Dr. Lumbard kali ini melanjutkan dialog intelektual tersebut.

Rofiq menyerukan untuk memposisikan kembali tradisi Islam sebagai “mitra aktif dalam konstruksi pengetahuan,” bukan sebagai nostalgia, melainkan sebagai sumber dinamis untuk menjawab tantangan kontemporer.

Rofiq menekankan pentingnya mengajarkan bahasa Arab sebagai pintu gerbang ke teks klasik dan memikirkan ulang kurikulum untuk menantang bias Eurocentrism. Seminar ini, harapnya, akan mendorong “refleksi konstruktif—menuju pembangunan budaya akademik yang terdekolonisasi dan berpijak pada spiritualitas.”

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Sudah Memasuki Bulan Zulqa’dah, Mari Persiapkan Menyambut Zulhijah 1446 H

Next Post

Puluhan Masjid Rusak Akibat Gempa di Myanmar, Muhammadiyah Lakukan Asesmen untuk Misi Kemanusiaan 

Baca Juga

gambar berjabat tangan oleh laki-laki dan perempuan
Artikel

Hukum Berjabat Tangan dengan Non-Mahram, Bolehkah?

14/07/2025
gambar orang beribadah dalam islam
Artikel

Prinsip Taysir dalam Beribadah: Kemudahan Tanpa Mengesampingkan Esensi Ibadah

14/07/2025
Setelah Sukses di Melbourne, Muhammadiyah Bidik Sydney untuk Ekspansi Sekolah
Berita

Setelah Sukses di Melbourne, Muhammadiyah Bidik Sydney untuk Ekspansi Sekolah

14/07/2025
Muhammadiyah Evaluasi Program Beasiswa, Hadirkan Inovasi untuk 2025
Berita

Muhammadiyah Evaluasi Program Beasiswa, Hadirkan Inovasi untuk 2025

13/07/2025
Next Post
Puluhan Masjid Rusak Akibat Gempa di Myanmar, Muhammadiyah Lakukan Asesmen untuk Misi Kemanusiaan 

Puluhan Masjid Rusak Akibat Gempa di Myanmar, Muhammadiyah Lakukan Asesmen untuk Misi Kemanusiaan 

Dinilai Berhasil Kelola Pendidikan, Peneliti Asal Turki Akui Kekagumannya kepada Muhammadiyah

Dinilai Berhasil Kelola Pendidikan, Peneliti Asal Turki Akui Kekagumannya kepada Muhammadiyah

Muhadjir Effendy Minta Pasangan Nikah Muda Dibina Harmoni dan Ekonominya

Penambahan Nama Suami di Belakang Nama Istri, Bolehkah?

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kalender Hijriah Global Tunggal: Langkah Bersejarah Muhammadiyah untuk Persatuan Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir Akan Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klinik dr. Sjarief PKU Resmi Dibuka, Lengkapi Layanan Kesehatan Muhammadiyah di Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.