MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman apresiasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Piyungan, Bantul yang berusaha membangun gedung dakwah.
Apresiasi diberikan dr. Agus lebih-lebih karena target pembangunan akan selesai dalam jangka waktu tiga tahun, atau sudah siap diresmikan sebelum Muktamar ke-49 Muhammadiyah tahun 2027 mendatang.
Sebagaimana cabang termasuk ranting Muhammadiyah di tempat lain, PCM Piyungan ini juga memiliki keterbatasan akan tetapi semangat dan kepercayaan yang tinggi kepada Allah SWT menjadi modal untuk merealisasikan rencana itu.
Di hadapan 5.000 lebih jemaah Tabligh Akbar Fajar Madani PCM Piyungan pada Ahad (13/4), dr. Agus menyampaikan, bahwa semangat tersebut itu pula yang dimiliki oleh pejuang dan pendahulu di Muhammadiyah.
“Pejuang dakwah dulu juga bukan semuanya orang kaya, akan tetapi berani berbuat untuk membangun. Karena mereka sadar yang kaya itu Allah, setiap langkah dakwah persyarikatan akan diberi jalan oleh Allah,” ungkapnya.
Sebab Allah SWT juga sudah berjanji, bagi siapa yang berjuang di jalan-Nya akan dibantu. Tugas manusia adalah sungguh-sungguh, hidup sesuai perintah yang diberikan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an maupun Sunnah Nabi Muhammad.
Tak lupa semangat gotong royong, zakat, infak, dan sedekah, termasuk juga amal jariyah. Semua yang dilakukan itu, kata dr. Agus harus dilandasi keikhlasan, dan murni berharap rida dari Allah SWT.
Sementara itu, Ketua PCM Piyungan, Waston Nurhadi dalam sambutannya menyampaikan saat ini dana pembangunan kurang lebih Rp. 600 juta, dari total biaya pembelian sebesar Rp. 1,3 miliar lebih.
Rencananya pembangunan Gedung Pusat Dakwah PCM Piyungan ini akan berdiri di atas lahan seluas 1.715 m² yang bertempat di Dusun Payak Wetan, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Tak hanya gedung pusat dakwah, PCM Piyungan juga sedang mengembangkan beberapa institusi pendidikan seperti SD, SMP, SMA, dan TK ABA yang juga masih dalam pengembangan dan membutuhkan dana untuk segera diselesaikan.
“Muhammadiyah itu kalau membayar sesuatu pasti lunas, kalau punya program pasti selesai, tapi bertahap. Dan mudah-mudahan ini bisa terselesaikan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.