MUHAMMADIYAH.OR.ID, GRESIK – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menjadi salah satu wilayah Muhammadiyah dengan pertumbuhan yang sangat pesat, terlebih di bidang kesehatan.
Demikian ringkasan laporan secara terbuka yang disampaikan Ketua PWM Jatim, dr. Sukadiono ke Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dan seluruh tamu yang hadir di Peresmian Gedung Sentral Perawatan RSMG, Sabtu (26/4) di Gresik.
Sebagai provinsi di ujung timur Pulau Jawa, Jatim memiliki 38 kabupaten/kota. Dan Muhammadiyah di wilayah Jatim saat ini telah memiliki 35 rumah sakit mulai dari tipe B, C, sampai D. Sementara klinik pratama dan utama ada 52 unit.
Artinya rumah-rumah sakit Muhammadiyah sudah hampir merata di setiap kabupaten/kota di Jatim. Secara tersistem, saat ini terdapat beberapa rumah sakit Muhammadiyah yang melakukan ekspansi, seperti RS Siti Khodijah Sepanjang, Sidoarjo yang membeli rumah sakit di Jombang.
“Begitu juga dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Jadi PDM Lamongan itu juga melakukan MoU dengan PDM Kabupaten Situbondo yang kebetulan belum punya rumah sakit. Di sana sudah membeli hotel dan akan dikembangkan menjadi rumah sakit Muhammadiyah,” ungkap dr. Suko.
Ke depan dr. Suko menyampaikan bahwa akan lebih banyak lagi rumah sakit Muhammadiyah di PDM maupun kabupaten/kota di Jatim. Langkah ini merupakan komitmen PWM untuk membantu PDM yang belum memiliki pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit.
Dalam waktu dekat direncanakan akan hadir rumah sakit Muhammadiyah di Kabupaten Trenggalek dan Magetan. Selain itu juga akan ada usaha untuk menaikkan kelas klinik-klinik Muhammadiyah menjadi rumah sakit, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar ke masyarakat.
“Kolaborasi antar amal usaha kesehatan di Jawa Timur ini bisa membantu pengembangan amal usaha bidang kesehatan di seluruh Jawa Timur,” ungkapnya.
Namun demikian, dr. Suko juga mengingatkan bahwa ke depan rumah-rumah sakit Muhammadiyah dan swasta yang lain akan menghadapi regulasi-regulasi baru yang terkadang akan menyusahkan rumah sakit swasta. Akan tetapi dia percaya dengan semangat kemandirian dan kolaborasi, tantangan tersebut akan mampu dilalui.
Sebagai seorang dokter, Ketua PWM Jatim ini menyarankan supaya rumah-rumah sakit menyediakan perawatan mendasar yang sering dibutuhkan oleh masyarakat, yaitu dokter bedah, obgyn, anak, dan penyakit dalam. Selain itu juga perlu memperkuat di pelayanan anestesi, radiologi, dan patologi klinis.