MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) mengukir tonggak baru melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tripartit bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kerja sama strategis ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam pendidikan kedokteran, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat, demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing.
Acara penandatanganan berlangsung khidmat pada Selasa (15/04) di Ruang Pertemuan Office 18 RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat. MoU ini ditandatangani oleh tiga tokoh kunci: Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB (Dekan FKUI), dr. Wildan Latief, Sp.OT(K) (mewakili Direktur RSCM), dan dr. Pradono Handojo, MBA., MHA (Direktur RSIJCP).
Turut hadir dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana, yang memberikan dukungan penuh atas inisiatif ini.
Melalui MoU ini, ketiga institusi berkomitmen untuk saling mendukung dalam membangun ekosistem pendidikan kedokteran yang unggul, mengembangkan penelitian inovatif, serta memperluas akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kolaborasi ini menggabungkan keunggulan FKUI sebagai institusi pendidikan kedokteran terkemuka, RSCM sebagai rumah sakit pendidikan utama, dan RSIJCP sebagai rumah sakit jejaring yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebangsaan.
Penandatanganan ini adalah langkah awal untuk menciptakan sinergi yang berdampak luas, tidak hanya bagi dunia pendidikan dan kesehatan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model kemitraan strategis yang dapat menginspirasi institusi lain, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam menghasilkan tenaga medis berkualitas dan pelayanan kesehatan yang inklusif.